Cara Mengoptimalkan Proses Pengiriman dengan Otomatisasi & Analisis Prediktif

Diterbitkan: 2024-03-15

Pembelajaran Mesin dan Kecerdasan Buatan telah membuka jalan bagi pertumbuhan bisnis yang signifikan. Hal ini memungkinkan mereka mengambil lompatan besar dalam bidang logistik dan operasi rantai pasokan.

Mampu memprediksi masa depan membantu mengatasi ketakutan akan hal yang tidak diketahui dan membuat rencana dengan lebih efektif. Solusi Analisis Prediktif melibatkan penggunaan data historis untuk memprediksi penjualan produk dan permintaan pelanggan di masa depan.

Data memainkan peran penting dalam optimalisasi proses pengiriman dan transformasi alur kerja logistik.

Perangkat lunak data mendukung bisnis dalam membuat keputusan yang lebih baik, berinvestasi dengan bijak, dan memprediksi situasi negatif yang akan datang. Mari kita gali lebih dalam tentang Otomatisasi dalam bidang logistik dan analisis Prediktif dengan beberapa tips.

Kiat untuk mengoptimalkan proses pengiriman Anda secara efektif

Bisnis dapat menonjol dengan mengoptimalkan proses pengiriman mereka. Ini menciptakan alur kerja rantai pasokan yang lancar dan membantu pelanggan tetap mendapat informasi di setiap langkah. Berikut beberapa tip untuk mewujudkannya.

1) Otomatisasi pengiriman domestik dan luar negeri

Teknologi menggerakkan rantai pasokan dengan mengurangi kompleksitas bagi bisnis dan pelanggan.

Dengan alat dan perangkat lunak logistik khusus, perusahaan dapat mengelola pergerakan dan transportasi barang dengan mudah. Mereka juga dapat melakukan pengiriman jarak jauh dan memastikan pengiriman hiperlokal berhasil.

Hubungkan beberapa mitra pengiriman dari satu negara ke negara lain dan sukseskan pengiriman luar negeri.

Misalnya, alat pengoptimalan logistik lintas batas dapat mengurangi penundaan bagi pelanggan Anda. Selain itu, perangkat lunak analitik prediktif dapat meningkatkan visibilitas rantai pasokan. Ini dapat memberikan lokasi pengiriman waktu nyata di setiap pencapaian.

2) Gunakan Perangkat Lunak Pelacakan Waktu Nyata

Pengiriman bisa jadi membosankan tanpa pelacakan waktu nyata. Proses pengiriman yang efisien didukung oleh informasi yang akurat bagi pelanggan. Perangkat lunak pelacakan pengiriman waktu nyata dapat memberikan informasi terbaru kepada pelanggan tentang setiap pencapaian.

Anda juga dapat membagikan update pesanan secara real-time melalui beberapa channel. Izinkan pelanggan untuk melihat pesanan mereka dan tetap mendapat informasi melalui email dan SMS.

Bisnis dapat menyediakan layanan pelanggan tanpa gangguan untuk membantu klien mereka. Mereka dapat menjawab pertanyaan seperti perkiraan waktu pengiriman pada tahap hiperlokal.

3) Tingkatkan Prosedur Pengambilan dan Pengepakan

Mengotomatiskan prosedur Pengambilan dan Pengepakan dapat mempercepat proses pengiriman Anda dan berkontribusi terhadap kesuksesan penjualan secara keseluruhan.

OMS (Sistem manajemen pesanan) otomatis dapat menggantikan proses pengambilan dan pengemasan tradisional yang memakan waktu dan meningkatkan produktivitas. Anda dapat mengelola ruang di dalam pusat distribusi dan gudang, serta memanfaatkan ruang ekstra untuk mengelola biaya.

Saat Anda meningkatkan solusi pengambilan dan pengepakan, Anda memastikan pemenuhan dan profitabilitas yang lebih cepat. Misalnya, sistem Pick-to-light menampilkan lokasi pengambilan pesanan dan memandu personel pengiriman dengan menunjukkan melalui lampu.

Selain itu, AMR (Automated Mobile Robots) dapat membantu menavigasi gudang menggunakan sensor dan kamera LiDAR.

4) Bermitra dengan Beberapa penyedia pengiriman

Beberapa penyedia pengiriman membantu Anda mengirimkan barang dan memenuhi pesanan lebih cepat. Anda dapat mengalokasikan operator berbeda untuk layanan berbeda, menjangkau lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan profitabilitas.

Berbagai strategi seperti pengawasan inventaris terpadu, pelacakan waktu nyata, dan daftar produk yang konsisten dapat membantu Anda menjadi yang terdepan.

Penggunaan analisis prediktif memungkinkan Anda menangani produk dalam jumlah besar dan memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu. Misalnya, multi-operator mengintegrasikan beberapa solusi perangkat lunak untuk mengubah seluruh proses pengiriman.

5) Gunakan perangkat lunak Manajemen Inventaris

Manajemen inventaris merupakan bagian integral dari proses pengiriman Anda. Bisnis dapat mengoptimalkan pengiriman mereka dengan mengotomatiskan seluruh proses manajemen inventaris. Mereka memerlukan perangkat lunak manajemen inventaris untuk menyederhanakan operasi inventaris, melacak stok, dan mengurangi kesalahan manusia.

Perangkat lunak ini menganalisis KPI rantai pasokan (Indikator Kinerja Utama), mengurangi MOQ (Kuantitas pesanan minimum), dan mengurangi waktu tunggu. Selain itu, merencanakan perkiraan dan mengatur stok secara akurat dapat membantu Anda mengelola inventaris secara efisien.

6) Otomatiskan Proses Pengembalian Anda

Pengembalian adalah bagian tak terpisahkan dari operasi logistik. Mereka memungkinkan Anda memahami pelanggan dan memenuhi harapan mereka melalui pendekatan yang berpusat pada pelanggan.

Namun, proses pengembalian yang mudah diperlukan untuk barang yang tidak diterima atau diterima oleh pelanggan Anda. Dengan melakukan ini, dunia usaha dapat meningkatkan transparansi dan kejelasan dalam proses pengembalian.

Mengotomatiskan proses pengembalian Anda akan meningkatkan logistik dan operasi rantai pasokan. Hal ini akan memastikan kebijakan pengembalian yang mudah dan relevan, termasuk jadwal pengembalian dan metode pengembalian dana.

Bagaimana Otomatisasi dan Analisis Prediktif dapat mengubah logistik dan rantai Pasokan Anda?

Industri logistik mendapat banyak manfaat dari analisis Prediktif dan solusi Otomasi. Analisis Prediktif memungkinkan bisnis mengurangi biaya inventaris dan meningkatkan operasi rantai pasokan mereka.

Lebih mudah untuk menentukannya dari beberapa metrik. Misalnya tren masa depan, permintaan penjualan, dan nilai tukar. Alat analisis prediktif dapat membantu menganalisis kumpulan data yang rumit.

Berdasarkan survei Gartner, 96% pemimpin rantai pasokan sangat menyukai dukungan analisis prediktif. Mereka secara rutin membuat keputusan yang lebih cerdas untuk dukungan logistik mereka dengan bergantung pada dukungan tersebut.

Selain itu, analisis Big Data memungkinkan pemasok memantau penjualan, logistik, dan produksi dengan lebih efisien. Manajer rantai pasokan dapat menggunakan analisis prediktif untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan meminimalkan gangguan dalam rantai pasokan mereka.

Untuk melihat lebih jauh peran transformasi digital dalam industri logistik, kita harus fokus pada sistem dan perangkat lunak otomatis. Melalui otomatisasi, bisnis dapat menerapkan proses pertukaran data yang terarah dan lancar.

Sistem pengiriman menggunakan teknologi otomatis seperti perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning), Perangkat Lunak CRM (Customer Relationship Management), dll.

Sistem otomatis membantu mengelola pergerakan barang dan alur kerja rantai pasokan. Selain itu, dengan visibilitas yang lebih baik, mereka dapat membuat keputusan yang tepat dan melayani klien mereka secara efektif. API menggantikan operasi manual bagi vendor, mitra, dan pelanggan untuk berkolaborasi tanpa gangguan.

Bagaimana Bisnis Dapat Tetap Terdepan dari Pesaingnya Menggunakan Otomatisasi dan Analisis Prediktif?

Bisnis dapat memecah proses alokasi dan pengelolaan yang rumit dari volume pesanan yang besar dengan analisis prediktif dan otomatisasi. Algoritma Prediktif dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik, menawarkan analisis tren dan wawasan untuk perencanaan bisnis. Berikut adalah beberapa cara cerdas bagi bisnis untuk tetap menjadi yang terdepan.

1) Manajemen Transportasi

Hal mendasar dalam optimalisasi proses pengiriman adalah penanganan transportasi. Sistem Manajemen Transportasi (TMS) secara efisien mengoptimalkan rantai pasokan perusahaan. TMS didukung oleh AI (Kecerdasan Buatan) dan ML (Machine Learning).

Misalnya, perusahaan memiliki beberapa moda transportasi (udara, kereta api, jalan raya, dan laut) untuk menentukan jenis barang, biaya, kecepatan, dan jarak. Fitur terbaik TMS adalah Perutean Otomatis dan penjadwalan pengiriman untuk meminimalkan kegagalan pengiriman dan waktu transit. Hal ini membantu bisnis merencanakan dan mengoptimalkan jaringan mereka dengan lebih baik.

2) Peramalan dan Perencanaan Permintaan

Perencanaan permintaan membantu bisnis memenuhi permintaan pasar dengan memberikan hasil tanpa gagal dan menjaga kepuasan mereka.

Meramalkan penjualan secara akurat dapat mengurangi sebagian besar kerumitan bagi perusahaan Anda. Namun, dengan sistem otomatis dan analisis prediktif, bisnis dapat mengoptimalkan perencanaan permintaan dan produksi untuk retensi pelanggan.

Tim logistik menggunakan metode penginderaan permintaan untuk mengambil variasi dan perilaku real-time selama pembelian pelanggan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ML untuk mengatasi perubahan permintaan yang tidak direncanakan dan meningkatkan tingkat layanan.

3) Identifikasi Kemacetan dan Kurangi Risiko

Perangkat lunak analitik prediktif mengidentifikasi hambatan dan menyelesaikannya dengan cepat sebelum menyebabkan gangguan lebih lanjut pada rantai pasokan. Inventaris yang tidak memadai, pengiriman yang tertunda karena kekurangan tenaga kerja, dan keterbatasan dalam pengadaan dan pemenuhan pesanan adalah beberapa masalah rantai pasokan yang umum terjadi.

Dengan menerapkan algoritma yang kuat, bisnis dapat mengambil tindakan segera dan secara proaktif mengurangi risiko rantai pasokan. Alat otomatisasi yang digunakan dalam proses rantai pasokan dapat menilai potensi ancaman yang akan datang dan menjadwalkan perbaikan.

4) Pemantauan Kontrak

Otomatisasi dan pemantauan kontrak antar pihak dilakukan melalui Smart Contract. Ini adalah kontrak yang ditandatangani secara digital yang secara otomatis menegakkan ketentuan perjanjian. Kontrak Cerdas dapat menghilangkan kebutuhan akan perantara seperti penyedia pihak ketiga, pengacara, atau broker.

Melalui Kontrak Cerdas, bisnis dapat mengurangi penipuan dan risiko serta meningkatkan proses kontrak. Ini adalah cara paling efisien untuk memantau kontrak dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan di seluruh dunia.

Tip Pro

Apakah Anda berencana memulai otomatisasi logistik dan analisis prediktif untuk bisnis Anda? ClickPost dapat membantu Anda mengatasi kemacetan dalam rantai pasokan Anda. Mereka dapat mengoptimalkan proses pengiriman Anda, mengelola transportasi, dan menawarkan visibilitas 360 untuk memberdayakan bisnis Anda saat ini.

Kesimpulan

Otomatisasi dan Analisis Prediktif sangat penting bagi bisnis Anda untuk mengalahkan pesaing Anda. Algoritme kompleks mengoptimalkan proses pengiriman dengan cara yang paling lancar. Misalnya, manajemen inventaris yang efisien dan alat prediksi permintaan mendorong keunggulan untuk pengalaman pelanggan yang mendalam.

Bisnis e-niaga membuat rencana tindakan berdasarkan data yang mereka peroleh melalui analisis prediktif. Hal ini memastikan keberhasilan jangka panjang dalam operasi logistik dan memungkinkan perusahaan mengambil keputusan yang lebih cerdas.

FAQ

1) Dapatkah bisnis menghemat uang dengan mengadopsi proses pengiriman otomatis?

Ya. Bisnis dapat menghemat waktu dan uang dengan beradaptasi dengan sistem manajemen pengiriman otomatis. Bisnis dapat mengurangi beban kerja manual dan menjalankan proses pengiriman Anda dalam hitungan menit tanpa membuat pelanggan Anda menunggu.

2) Apakah pemeriksaan kualitas yang konsisten disertakan dalam optimalisasi proses pengiriman?

Ya. Pemeriksaan kualitas otomatis sering dilakukan sebagai bagian dari optimalisasi proses pengiriman. Ini mencakup kepuasan pelanggan, pencegahan masalah peraturan, dan inspeksi di setiap tahap proses pengiriman. Pemeriksaan QC (Kontrol Kualitas) membantu mengidentifikasi risiko dan memantau alur kerja logistik Anda untuk perbaikan terus-menerus.