Merancang untuk Semua: Pentingnya Aksesibilitas dalam Desain Web
Diterbitkan: 2023-04-01Aksesibilitas web mengacu pada praktik pembuatan situs web dan aplikasi berbasis web yang dapat digunakan oleh penyandang disabilitas. Ini termasuk mereka yang memiliki cacat visual, pendengaran, fisik, kognitif, dan neurologis. Aksesibilitas web juga menguntungkan orang yang menggunakan teknologi asistif, seperti pembaca layar, untuk mengakses web.
Pentingnya aksesibilitas dalam desain web
Aksesibilitas merupakan aspek penting dari desain web yang harus dipertimbangkan sejak awal proses desain. Ini memastikan bahwa situs web dapat digunakan oleh khalayak seluas mungkin, termasuk penyandang disabilitas. Situs web yang dapat diakses juga lebih bermanfaat bagi semua orang, terlepas dari kemampuannya. Ini termasuk orang tua, orang dengan gangguan sementara, dan orang yang menggunakan perangkat seluler.
Desain inklusif bukan hanya keharusan moral tetapi juga persyaratan hukum di banyak negara. Ada undang-undang dan peraturan yang berlaku untuk memastikan bahwa situs web dapat diakses oleh penyandang disabilitas. Tidak mematuhi undang-undang ini dapat mengakibatkan tindakan hukum, denda, dan publisitas negatif.
Aksesibilitas juga memiliki keuntungan finansial yang signifikan bagi bisnis. Situs web yang dapat diakses oleh audiens yang lebih luas dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Situs web yang dapat diakses juga memiliki pengoptimalan mesin telusur (SEO) yang lebih baik, yang dapat menghasilkan peringkat mesin telusur yang lebih tinggi dan lebih banyak visibilitas.
Artikel ini akan mengeksplorasi persyaratan hukum, manfaat pengguna, pertimbangan desain, pengujian, dan evaluasi aksesibilitas dalam desain web. Kami juga akan membahas praktik terbaik dan alat yang dapat digunakan untuk membuat situs web yang dapat diakses. Di akhir artikel ini, Anda akan lebih memahami pentingnya aksesibilitas dalam desain web dan cara membuat situs web inklusif yang dapat digunakan oleh semua orang.
Penting untuk dicatat bahwa aksesibilitas bukan hanya upaya satu kali tetapi perlu diterapkan dan dipelihara selama proses pengembangan web. Untuk membuat situs web yang inklusif dan dapat diakses, penting untuk melibatkan penyandang disabilitas dalam proses desain, menguji situs web dengan pengguna nyata, dan melakukan perubahan seperlunya. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat membuat situs web yang tidak hanya dapat diakses tetapi juga menarik secara visual dan mudah digunakan.
Persyaratan resmi
Persyaratan hukum untuk aksesibilitas dalam desain web berbeda-beda di setiap negara, tetapi semuanya memiliki tujuan yang sama: membuat web dapat diakses oleh semua orang. Ini termasuk undang-undang dan peraturan, seperti Undang-Undang Diskriminasi Disabilitas di Australia, yang melarang diskriminasi terhadap penyandang disabilitas di bidang kehidupan publik tertentu, termasuk dalam penyediaan barang dan jasa, seperti situs web.
Ikhtisar undang-undang dan peraturan aksesibilitas
Aksesibilitas web tidak hanya merupakan keharusan moral, tetapi juga merupakan persyaratan hukum di banyak negara. Ada undang-undang dan peraturan yang berlaku untuk memastikan bahwa situs web dapat diakses oleh penyandang disabilitas. Undang-undang dan peraturan ini berbeda-beda di setiap negara, tetapi semuanya memiliki tujuan yang sama: membuat web dapat diakses oleh semua orang.
Persyaratan hukum di berbagai negara
Di Amerika Serikat, Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika Serikat (ADA) mewajibkan semua bisnis yang hadir secara fisik membuat situs web mereka dapat diakses oleh penyandang disabilitas. Ini termasuk organisasi publik dan swasta, terlepas dari ukurannya. Departemen Kehakiman AS telah mengeluarkan pedoman untuk membuat situs web dapat diakses di bawah ADA, yang mencakup Pedoman Aksesibilitas Konten Web (WCAG).
Di Uni Eropa, Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) dan Arahan Aksesibilitas Web (WAD) mengharuskan situs web sektor publik dapat diakses oleh penyandang disabilitas. WAD mewajibkan situs web sektor publik memenuhi pedoman WCAG 2.0 dan dapat diakses sebelum 23 September 2020.
Negara-negara lain memiliki undang-undang dan peraturan serupa, seperti Undang-Undang Diskriminasi Disabilitas (DDA) di Inggris Raya dan Undang-Undang Aksesibilitas untuk Ontarian Penyandang Disabilitas (AODA) di Kanada.
Persyaratan hukum di Australia
Di Australia, Undang-Undang Diskriminasi Disabilitas tahun 1992 (DDA) melarang diskriminasi terhadap penyandang disabilitas di bidang kehidupan publik tertentu, termasuk dalam penyediaan barang dan jasa, seperti situs web. Komisi Hak Asasi Manusia Australia (AHRC) memberikan panduan untuk memastikan bahwa situs web mematuhi DDA.
Selain itu, Panduan Aksesibilitas Konten Web (WCAG) diterima secara luas sebagai standar aksesibilitas di Australia. WCAG dikembangkan oleh World Wide Web Consortium dan menyediakan serangkaian panduan untuk membuat konten web lebih mudah diakses oleh penyandang disabilitas. Pemerintah Australia telah mengadopsi WCAG sebagai standar aksesibilitas situs web pemerintah.
Beberapa standar khusus untuk aksesibilitas web di Australia termasuk menyediakan teks alternatif untuk gambar, menyediakan teks untuk video, dan menyediakan navigasi keyboard untuk pengguna yang tidak dapat menggunakan mouse. Penting juga untuk menyediakan bahasa yang jelas dan sederhana serta menggunakan warna dan kontras yang mudah dilihat oleh orang dengan gangguan penglihatan.
Konsekuensi dari ketidakpatuhan
Gagal mematuhi undang-undang dan peraturan aksesibilitas dapat mengakibatkan tindakan hukum, denda, dan publisitas negatif. Selain konsekuensi hukum, ketidakpatuhan juga dapat menyebabkan publisitas negatif, yang dapat merusak reputasi bisnis dan menyebabkan hilangnya pelanggan. Ini juga dapat menyebabkan hilangnya peluang, karena situs web yang tidak dapat diakses dapat membatasi audiens potensial dan basis pelanggan.
Manfaat pengguna
Aksesibilitas dalam desain web tidak hanya menguntungkan pengguna penyandang disabilitas, tetapi juga meningkatkan kegunaan untuk semua pengguna dan meningkatkan pengoptimalan mesin telusur (SEO). Ini adalah aspek penting dari desain web yang harus dipertimbangkan sejak awal proses desain untuk memastikan bahwa situs web dapat digunakan oleh khalayak seluas mungkin.
Peningkatan aksesibilitas bagi pengguna penyandang disabilitas
Salah satu manfaat aksesibilitas yang paling jelas dalam desain web adalah meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna penyandang disabilitas. Ini termasuk orang-orang yang memiliki cacat visual, pendengaran, fisik, kognitif, dan neurologis. Misalnya, menyediakan teks alternatif untuk gambar memungkinkan pengguna tunanetra atau memiliki gangguan penglihatan untuk memahami konten gambar menggunakan pembaca layar.
Memberikan teks untuk video memungkinkan pengguna tunarungu atau gangguan pendengaran untuk memahami konten audio video. Menyediakan navigasi keyboard memungkinkan pengguna yang memiliki keterbatasan mobilitas untuk menavigasi situs web tanpa menggunakan mouse.
Membuat situs web dapat diakses juga menguntungkan orang yang menggunakan teknologi bantuan, seperti pembaca layar, untuk mengakses web. Teknologi bantu mengandalkan konten web yang disusun dan diberi label dengan cara yang dapat dipahami oleh teknologi. Dengan mengikuti panduan aksesibilitas web, situs web dapat dirancang agar kompatibel dengan teknologi pendukung, menjadikannya lebih bermanfaat bagi pengguna yang mengandalkan teknologi ini.
Peningkatan kegunaan untuk semua pengguna
Aksesibilitas dalam desain web tidak hanya menguntungkan pengguna dengan disabilitas, tetapi juga meningkatkan kegunaan untuk semua pengguna. Misalnya, menyediakan bahasa yang jelas dan sederhana, serta menggunakan warna dan kontras yang mudah dilihat, dapat membuat situs web lebih mudah dipahami oleh semua orang. Menyediakan navigasi keyboard dapat membuat situs web lebih mudah bagi pengguna yang lebih suka menggunakan keyboard daripada mouse.
Aksesibilitas juga meningkatkan pengalaman pengguna bagi pengguna yang memiliki keterbatasan sementara, seperti mereka yang berada di lingkungan yang terang dan kesulitan membaca teks atau mereka yang berada di lingkungan yang bising dan kesulitan mendengar audio.
Pengoptimalan Mesin Telusur yang Disempurnakan (SEO)
Aksesibilitas dalam desain web juga dapat meningkatkan pengoptimalan mesin telusur (SEO) dengan membuat situs web lebih mudah dirayapi oleh bot mesin telusur. Bot mesin pencari mengandalkan konten web yang disusun dan diberi label dengan cara yang dapat dimengerti oleh bot. Dengan mengikuti panduan aksesibilitas web, situs web dapat dirancang agar kompatibel dengan bot mesin telusur, yang dapat menghasilkan peringkat mesin telusur yang lebih tinggi dan lebih banyak visibilitas.
Selain itu, situs web yang dapat diakses juga dapat menarik lebih banyak pengguna dan calon pelanggan, yang dapat menghasilkan lebih banyak lalu lintas, lebih banyak penjualan, dan lebih banyak pendapatan.
Aksesibilitas dalam desain web memiliki banyak manfaat, mulai dari peningkatan aksesibilitas bagi pengguna penyandang disabilitas hingga peningkatan kegunaan dan peningkatan pengoptimalan mesin telusur. Ini adalah aspek penting dari desain web yang harus dipertimbangkan sejak awal proses desain. Ini memastikan bahwa situs web dapat digunakan oleh khalayak seluas mungkin, termasuk penyandang disabilitas, orang lanjut usia, orang dengan keterbatasan sementara, dan mereka yang menggunakan perangkat seluler.
Pertimbangan desain
Pertimbangan desain untuk aksesibilitas dalam desain web termasuk menyediakan alternatif teks untuk konten non-teks, menyediakan navigasi keyboard, memastikan kontras warna dan keterbacaan, serta menyediakan teks yang dapat diubah ukurannya dan desain yang responsif. Pertimbangan desain ini sangat penting untuk memastikan bahwa situs web dapat digunakan oleh khalayak seluas mungkin, termasuk penyandang disabilitas.
Alternatif teks untuk konten non-teks
Menyediakan alternatif teks untuk konten non-teks merupakan aspek penting dari aksesibilitas web. Ini termasuk menyediakan teks alternatif (alt text) untuk gambar, teks video, dan menyediakan transkrip konten audio. Teks alternatif adalah deskripsi singkat tentang gambar yang dibacakan oleh pembaca layar, sehingga memungkinkan pengguna tunanetra atau rabun untuk memahami konten gambar. Teks dan transkrip menyediakan fungsi yang sama untuk konten video dan audio.
Penting untuk diperhatikan bahwa alternatif teks harus akurat, setara, dan melayani tujuan yang sama dengan konten non-teks. Alternatif teks juga harus singkat dan padat dan bukan pengulangan teks yang sudah ada di gambar.
Navigasi keyboard
Menyediakan navigasi keyboard adalah aspek penting lain dari aksesibilitas web. Ini memungkinkan pengguna dengan gangguan mobilitas untuk menavigasi situs web tanpa mouse. Navigasi keyboard juga bermanfaat bagi pengguna yang lebih suka menggunakan keyboard daripada mouse.
Untuk memastikan bahwa situs web dapat dinavigasi dengan papan ketik, penting untuk memastikan bahwa semua elemen interaktif, seperti tombol, tautan, dan kontrol formulir, dapat dijangkau menggunakan papan ketik. Situs web juga harus memberikan isyarat visual yang jelas untuk menunjukkan elemen mana yang memiliki fokus, dan situs web harus dapat digunakan hanya dengan keyboard tanpa memerlukan mouse.
Kontras warna dan keterbacaan
Kontras warna dan keterbacaan juga merupakan aspek penting dari aksesibilitas web. Ini termasuk memastikan bahwa teks dan warna latar belakang memiliki kontras yang cukup dan teks dapat dibaca, bahkan untuk pengguna dengan penglihatan yang buruk. Penting untuk memastikan bahwa teks cukup besar untuk dibaca dengan mudah dan fontnya mudah dibaca.
Penting juga untuk memastikan bahwa situs web dapat digunakan oleh pengguna yang buta warna atau memiliki kesulitan membedakan warna. Ini dapat dicapai dengan menggunakan pola atau tekstur selain warna atau dengan memberikan informasi tambahan tentang warna.
Teks yang dapat diubah ukurannya dan desain responsif
Menyediakan teks yang dapat diubah ukurannya dan desain yang responsif juga merupakan aspek penting dari aksesibilitas web. Ini memungkinkan pengguna untuk menambah atau mengurangi ukuran teks, yang dapat membuat situs web lebih bermanfaat bagi pengguna dengan penglihatan rendah. Desain responsif juga bermanfaat bagi pengguna yang mengakses website menggunakan perangkat mobile.
Untuk memastikan bahwa situs web dapat diubah ukurannya dengan mudah, penting untuk menggunakan satuan relatif, seperti persentase, bukan satuan tetap, seperti piksel, untuk ukuran teks dan tata letak. Situs web juga harus dapat digunakan pada berbagai ukuran dan resolusi layar, yang dapat dicapai dengan menggunakan teknik desain responsif.
Pengujian dan evaluasi
Menguji dan mengevaluasi aksesibilitas dalam desain web merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa situs web dapat digunakan oleh khalayak seluas mungkin, termasuk penyandang disabilitas. Ada berbagai alat yang tersedia untuk mengevaluasi aksesibilitas, dan penting untuk mengikuti praktik terbaik untuk pengujian dan perbaikan.
Alat untuk mengevaluasi aksesibilitas
Untuk memastikan bahwa situs web dapat diakses, penting untuk mengujinya dengan pengguna nyata dan menggunakan alat untuk mengevaluasi aksesibilitas. Ada berbagai alat yang tersedia untuk mengevaluasi aksesibilitas, termasuk alat pengujian otomatis, alat pengujian manual, dan ekstensi browser.
Alat pengujian otomatis, seperti WAVE, aXe, dan Siteimprove, dapat dengan cepat memindai situs web untuk masalah aksesibilitas. Alat ini dapat mengidentifikasi masalah aksesibilitas umum, seperti teks alternatif yang hilang untuk gambar, kontras warna yang tidak memadai, dan navigasi keyboard yang hilang.
Alat pengujian manual, seperti keyboard, pembaca layar, dan kaca pembesar, dapat digunakan untuk menguji situs web secara manual. Ini memungkinkan pengujian situs web yang lebih menyeluruh dan dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin terlewatkan oleh alat otomatis.
Ekstensi browser, seperti NoCoffee, Web Developer, dan WAVE, dapat digunakan untuk menguji situs web di browser. Ekstensi ini dapat digunakan untuk menguji aksesibilitas situs web dan juga dapat digunakan untuk menguji kegunaan situs web.
Praktik terbaik untuk pengujian dan perbaikan
Untuk memastikan situs web dapat diakses, penting untuk mengikuti praktik terbaik untuk pengujian dan perbaikan. Ini termasuk melibatkan penyandang disabilitas dalam proses pengujian, menguji situs web dengan pengguna nyata, dan melakukan perubahan seperlunya.
Penting juga untuk memastikan bahwa situs web diuji pada perangkat dan browser yang berbeda dan bahwa situs web diuji di lingkungan yang berbeda, seperti lingkungan yang terang dan lingkungan yang bising.
Penting juga untuk mengingat aksesibilitas selama proses pengembangan web, bukan hanya sebagai renungan. Ini termasuk melibatkan penyandang disabilitas dalam proses desain, menguji situs web dengan pengguna nyata, dan membuat perubahan seperlunya.
Penting juga untuk meninjau situs web secara berkala untuk memastikannya tetap dapat diakses dan untuk mengatasi masalah aksesibilitas baru yang mungkin muncul.
Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat membuat situs web yang tidak hanya dapat diakses tetapi juga menarik secara visual dan mudah digunakan.
Kesimpulan
Pada artikel ini, kami telah mengeksplorasi pentingnya aksesibilitas dalam desain web. Kami telah membahas persyaratan hukum, manfaat pengguna, pertimbangan desain, pengujian, dan evaluasi aksesibilitas dalam desain web. Kami juga telah membahas praktik terbaik dan alat yang dapat digunakan untuk membuat situs web yang dapat diakses.
Kita telah melihat bahwa aksesibilitas bukan hanya persyaratan hukum tetapi juga keharusan moral. Situs web yang dapat diakses dapat digunakan oleh khalayak seluas mungkin, termasuk penyandang disabilitas. Situs web yang dapat diakses juga memiliki kegunaan yang lebih baik untuk semua pengguna dan pengoptimalan mesin telusur (SEO) yang lebih baik.
Kami juga telah melihat bahwa berbagai pertimbangan desain harus dipertimbangkan saat mendesain situs web yang dapat diakses, seperti menyediakan alternatif teks untuk konten non-teks, menyediakan navigasi keyboard, memastikan kontras warna dan keterbacaan, serta menyediakan teks yang dapat diubah ukurannya dan desain yang responsif.
Kami juga telah membahas pentingnya pengujian dan evaluasi dalam memastikan aksesibilitas sebuah situs web. Ada berbagai alat yang tersedia untuk mengevaluasi aksesibilitas, dan penting untuk mengikuti praktik terbaik untuk pengujian dan perbaikan.
Pertanyaan yang sering diajukan
Bagaimana aksesibilitas dalam desain web dapat digabungkan ke dalam proses desain?
Aksesibilitas dalam desain web dapat dimasukkan ke dalam proses desain dengan melibatkan penyandang disabilitas dalam proses desain, menguji situs web dengan pengguna nyata, dan melakukan perubahan seperlunya. Penting juga untuk mengingat aksesibilitas selama proses pengembangan web, bukan hanya sebagai renungan.
Bagaimana aksesibilitas dalam desain web menguntungkan pengguna?
Aksesibilitas dalam desain web menguntungkan pengguna dengan membuat situs web dan aplikasi berbasis web dapat digunakan oleh penyandang disabilitas. Ini termasuk orang yang memiliki disabilitas visual, pendengaran, fisik, kognitif, dan neurologis, serta mereka yang menggunakan teknologi bantuan seperti pembaca layar untuk mengakses web. Ini juga meningkatkan kegunaan untuk semua pengguna dan meningkatkan optimisasi mesin pencari (SEO).
Apa saja masalah aksesibilitas umum dalam desain web?
Beberapa masalah aksesibilitas umum dalam desain web termasuk teks alternatif yang hilang untuk gambar, kontras warna yang tidak mencukupi, dan navigasi keyboard yang hilang. Penting untuk menguji situs web dengan pengguna nyata dan menggunakan alat untuk mengevaluasi aksesibilitas guna mengidentifikasi masalah ini.
Apa masa depan aksesibilitas dalam desain web?
Masa depan aksesibilitas dalam desain web menjanjikan karena teknologi terus berkembang, dan alat serta teknik baru tersedia untuk membuat web lebih mudah diakses. Misalnya, menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) dalam desain web dapat membantu mengotomatiskan proses membuat situs web dapat diakses. Karena semakin banyak penyandang disabilitas mulai menggunakan web, permintaan akan situs web yang dapat diakses akan terus meningkat, mendorong pengembangan alat dan teknik baru.
Apa saja praktik terbaik untuk menguji dan memperbaiki aksesibilitas dalam desain web?
Beberapa praktik terbaik untuk pengujian dan remediasi aksesibilitas dalam desain web termasuk melibatkan penyandang disabilitas dalam proses pengujian, menguji situs web dengan pengguna nyata, membuat perubahan seperlunya, menguji situs web pada perangkat dan browser yang berbeda, dan menguji situs web di lingkungan yang berbeda. .
Apakah aksesibilitas dalam desain web merupakan persyaratan hukum?
Ya, aksesibilitas dalam desain web merupakan persyaratan hukum di banyak negara. Ada undang-undang dan peraturan yang berlaku untuk memastikan bahwa situs web dapat diakses oleh penyandang disabilitas. Undang-undang dan peraturan ini berbeda-beda di setiap negara, tetapi semuanya memiliki tujuan yang sama: membuat web dapat diakses oleh semua orang.