Kekuatan Segmentasi: Meningkatkan Kesuksesan Online Anda dengan Strategi Pemasaran Digital
Diterbitkan: 2024-04-24Dalam lanskap digital yang sangat luas, kekuatan segmentasi muncul sebagai katalis kesuksesan online. Dalam artikel ini, “Kekuatan Segmentasi: Meningkatkan Kesuksesan Online Anda dengan Strategi Pemasaran Digital,” kami mempelajari pengaruh transformatif segmentasi dalam menyempurnakan pendekatan pemasaran digital.
Dari menyesuaikan konten untuk audiens tertentu hingga mengoptimalkan kampanye bertarget, segmentasi terbukti menjadi landasan ketepatan strategis. Dengan mengungkap berbagai teknik dan manfaat, tulisan ini bertujuan untuk membekali bisnis dengan wawasan yang diperlukan untuk memanfaatkan potensi penuh dari segmentasi, yang pada akhirnya meningkatkan kesuksesan online mereka di dunia digital yang dinamis dan kompetitif.
Daftar isi
Kesimpulan utama:
- Penargetan Presisi: Buka potensi segmentasi untuk menargetkan audiens tertentu secara tepat, memastikan bahwa upaya pemasaran digital Anda selaras dengan demografi yang tepat untuk dampak dan keterlibatan maksimal.
- Strategi Konten yang Disesuaikan: Pelajari bagaimana segmentasi memberdayakan bisnis untuk menyesuaikan strategi konten, menciptakan pesan yang dipersonalisasi dan relevan yang sesuai dengan segmen audiens yang berbeda, sehingga meningkatkan efektivitas kampanye digital secara keseluruhan.
- Performa Kampanye yang Dioptimalkan: Pahami dampak transformatif segmentasi pada pengoptimalan kampanye, karena hal ini memungkinkan bisnis mengalokasikan sumber daya secara efisien, menyempurnakan strategi, dan meningkatkan kesuksesan online secara keseluruhan dengan memfokuskan upaya pada upaya yang menghasilkan keuntungan tertinggi.
Memahami Segmentasi Pemasaran Digital
Memahami segmentasi pemasaran digital sangat penting untuk mencapai penargetan dan personalisasi yang efektif dalam kampanye pemasaran digital. Dengan membagi audiens target menjadi segmen yang lebih kecil dan berbeda berdasarkan karakteristik seperti demografi , perilaku , dan minat , pemasar menyesuaikan pesan dan penawaran mereka agar sesuai dengan kelompok tertentu.
Pendekatan ini memungkinkan mereka memberikan konten yang lebih relevan dan menarik, meningkatkan tingkat konversi, dan mengoptimalkan pengeluaran pemasaran. Contoh segmentasi pemasaran digital mencakup segmentasi berdasarkan usia , jenis kelamin , lokasi , atau perilaku online .
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang segmentasi pemasaran digital, pemasar dapat membuat kampanye yang lebih bertarget dan berdampak serta memberikan hasil yang lebih baik.
Apa itu Segmentasi Pemasaran Digital?
Segmentasi pemasaran digital adalah proses penting yang melibatkan pembagian audiens target menjadi kelompok-kelompok berbeda berdasarkan karakteristik tertentu. Strategi efektif ini memungkinkan pemasar untuk menyesuaikan kampanye dan pesan mereka sesuai dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing kelompok.
Segmentasi dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain demografi, minat, perilaku, dan lokasi . Dengan memahami secara efektif kebutuhan unik dari berbagai segmen, pemasar menyediakan konten yang lebih relevan, meningkatkan keterlibatan, dan mencapai hasil yang unggul.
Segmentasi pemasaran digital , sebagai aspek penting, memainkan peran penting dalam memaksimalkan ROI pemasaran dan memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada pelanggan dalam lanskap digital yang sangat kompetitif.
Mengapa Segmentasi Penting dalam Pemasaran Digital?
Segmentasi penting dalam pemasaran digital karena beberapa alasan. Hal ini memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan upaya pemasaran mereka dengan kelompok pelanggan tertentu, memastikan relevansi dan resonansi. Dengan memahami karakteristik demografi , geografis , psikografis , dan perilaku , pemasar membuat kampanye bertarget yang berbicara langsung kepada audiens ideal mereka.
Segmentasi memungkinkan bisnis mengalokasikan sumber daya mereka secara lebih efisien. Dengan berfokus pada segmen pelanggan yang paling menguntungkan, perusahaan mengoptimalkan anggaran pemasaran mereka untuk mendapatkan dampak maksimal. Segmentasi membantu meningkatkan pengalaman pelanggan.
Pesan dan penawaran yang dipersonalisasi menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, menumbuhkan loyalitas, dan meningkatkan kemungkinan konversi. Singkatnya, segmentasi sangat penting dalam pemasaran digital karena mendorong efektivitas, efisiensi , dan kepuasan pelanggan.
Untuk memahami “Mengapa Segmentasi Penting dalam Pemasaran Digital?”, pertimbangkan untuk menerapkan strategi berikut:
- Terus perbaiki dan perbarui profil pelanggan Anda berdasarkan wawasan baru.
- Gunakan otomatisasi dan analisis data untuk mengumpulkan informasi real-time tentang perilaku pelanggan.
- Berinvestasi pada alat bertenaga AI yang dapat menganalisis data dalam jumlah besar, sehingga memberikan wawasan segmentasi yang berharga.
- Manfaatkan umpan balik pelanggan dan berkolaborasi dengan departemen lain untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang audiens target Anda.
- Lakukan pengujian A/B secara berkala untuk mengidentifikasi strategi segmentasi yang paling efektif.
Dengan menerapkan saran-saran ini, bisnis memaksimalkan keberhasilan pemasaran digital mereka dan tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan.
Jenis Segmentasi Pemasaran Digital
Temukan dunia segmentasi pemasaran digital yang menarik – di mana bisnis menargetkan audiens tertentu untuk mendapatkan dampak maksimal. Dari memahami demografi pelanggan hingga menganalisis perilaku, bagian ini akan mengungkap jenis utama segmentasi pemasaran digital.
Bersiaplah untuk mengeksplorasi kekuatan segmentasi demografis, geografis, psikografis, dan perilaku, serta pelajari bagaimana masing-masing segmen memainkan peran penting dalam mendorong strategi pemasaran yang efektif. Saatnya mengungkap rahasia menjangkau audiens target Anda dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya!
1. Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis melibatkan pembagian target pasar berdasarkan faktor demografi tertentu seperti usia , jenis kelamin , pendapatan , pekerjaan , dan pendidikan .
Jenis segmentasi ini membantu bisnis menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk menargetkan dan berkomunikasi dengan lebih baik dengan kelompok pelanggan tertentu. Berikut adalah contoh tabel yang menampilkan segmentasi demografis:
Faktor Demografi | Contoh |
---|---|
Usia | 18-24 |
Jenis kelamin | Perempuan |
Penghasilan | $50.000 |
Pekerjaan | Murid |
Pendidikan | Kampus |
Kiat profesional: Lakukan riset pasar dan analisis data untuk mengidentifikasi segmen demografi utama. Ini akan memungkinkan Anda membuat pesan pemasaran yang dipersonalisasi dan memberikan produk atau layanan yang lebih relevan kepada audiens target Anda.
2. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis adalah strategi pasti dalam pemasaran digital, yang memungkinkan bisnis menargetkan wilayah tertentu dan menyesuaikan upaya pemasaran mereka.
Dengan membagi pasar berdasarkan faktor geografis, seperti lokasi , iklim , atau kepadatan penduduk , perusahaan menyampaikan pesan yang lebih relevan kepada audiens targetnya. Berikut adalah contoh penerapan segmentasi geografis:
Wilayah | Pesan yang Ditargetkan |
Daerah pesisir | Mempromosikan pakaian pantai dan aktivitas yang berhubungan dengan laut |
Daerah Pegunungan | Soroti perlengkapan luar ruangan dan tujuan hiking |
Pusat Perkotaan | Tekankan kenyamanan, pengiriman cepat, dan diskon yang berpusat pada kota |
3. Segmentasi Psikografis
Segmentasi Psikografis |
Segmentasi psikografis membagi target audiens berdasarkan ciri kepribadian, nilai, minat, dan gaya hidup mereka. Dengan memahami aspek psikologis konsumen, bisnis menyesuaikan pesan pemasaran mereka agar dapat diterima oleh kelompok tertentu. |
Contoh segmentasi psikografis mencakup menargetkan individu yang sadar lingkungan dengan produk ramah lingkungan atau menarik penggemar petualangan dengan perlengkapan perjalanan dan aktivitas luar ruangan . |
Jenis segmentasi ini memungkinkan perusahaan untuk membuat kampanye yang dipersonalisasi yang menghubungkan konsumen pada tingkat emosional yang lebih dalam, sehingga meningkatkan keterlibatan dan loyalitas merek . |
Kiat profesional: Saat menerapkan segmentasi psikografis, manfaatkan analisis dan survei media sosial untuk mendapatkan wawasan tentang minat, nilai, dan perilaku online audiens target Anda. Ini akan membantu Anda menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.
4. Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku adalah aspek pendorong pemasaran digital yang melibatkan pembagian konsumen ke dalam kelompok berdasarkan perilaku, minat, dan tindakan mereka.
Hal ini membantu bisnis memahami audiens mereka dengan lebih baik dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka. Berikut adalah tabel yang mengilustrasikan berbagai variabel untuk segmentasi perilaku:
Variabel | Definisi |
---|---|
Perilaku pembelian | Frekuensi, jumlah yang dibelanjakan, loyalitas |
Perilaku penggunaan | Frekuensi penggunaan atau interaksi produk |
Pengambilan keputusan | Influencer, pengambil keputusan, dan penjaga gerbang |
Manfaat yang dicari | Apa yang dicari pelanggan dalam suatu produk |
Loyalitas merek | Tingkat komitmen dan preferensi |
Dengan menerapkan segmentasi perilaku, bisnis membuat kampanye pemasaran yang ditargetkan, menyampaikan konten yang dipersonalisasi, dan membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat. Memanfaatkan alat seperti perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan platform analitik membantu mengumpulkan dan menganalisis data untuk segmentasi perilaku yang efektif.
Saran untuk menerapkan segmentasi perilaku:
- Lakukan riset pelanggan secara menyeluruh untuk memahami perilaku dan preferensi.
- Gunakan alat analisis data untuk melacak dan menganalisis tindakan dan pola pelanggan.
- Sesuaikan pesan dan penawaran pemasaran berdasarkan perilaku pelanggan individu.
- Pantau terus perilaku pelanggan untuk mengidentifikasi tren dan menyesuaikan strategi pemasaran.
Manfaat Segmentasi Pemasaran Digital
- Peningkatan Relevansi: Dengan mensegmentasi audiens, bisnis menyesuaikan pesan dan konten pemasaran mereka dengan kelompok tertentu, memastikan relevansi dan resonansi.
- Peningkatan Tingkat Konversi: Menyegmentasikan audiens memungkinkan bisnis menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi yang sesuai dengan setiap segmen, sehingga meningkatkan kemungkinan konversi dan penjualan.
- Peningkatan Retensi Pelanggan: Dengan memahami kebutuhan dan preferensi unik dari berbagai segmen, bisnis memupuk hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan mereka, yang mengarah pada peningkatan loyalitas dan retensi.
- Efisiensi Biaya: Menargetkan segmen tertentu dengan upaya pemasaran yang dipersonalisasi memungkinkan bisnis mengoptimalkan sumber daya dan pengeluaran pemasaran mereka, sehingga memastikan laba atas investasi yang lebih tinggi.
- Keunggulan Kompetitif: Segmentasi yang efektif memungkinkan bisnis membedakan dirinya dari pesaing dengan menawarkan solusi dan pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan tertentu.
Bagaimana Menerapkan Segmentasi Pemasaran Digital
Ingin meningkatkan permainan pemasaran digital Anda? Pada bagian ini, kami akan mengungkap rahasia di balik keberhasilan penerapan segmentasi pemasaran digital.
Dari menentukan target audiens hingga mengumpulkan data dan wawasan, menganalisis dan mengelompokkan data, dan akhirnya mengembangkan strategi pemasaran bertarget, kami siap membantu Anda.
Bersiaplah untuk meningkatkan kecakapan pemasaran Anda dan menjangkau orang yang tepat dengan tepat dan efektif. Tidak ada lagi kampanye tanpa tujuan – saatnya terjun ke dunia segmentasi pemasaran digital!
1. Tentukan Target Audiens Anda
Menentukan audiens target Anda adalah langkah penting dalam segmentasi pemasaran digital. Ini melibatkan identifikasi kelompok orang tertentu yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda. Dengan memahami kebutuhan, preferensi, dan demografi mereka, Anda menyesuaikan strategi pemasaran agar dapat menjangkau dan berinteraksi secara efektif dengan mereka.
Hal ini menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi dan peningkatan ROI. Untuk menentukan audiens target Anda, Anda perlu melakukan riset pasar, menganalisis data pelanggan, dan menciptakan persona pembeli. Ini akan memungkinkan Anda membuat kampanye pemasaran yang dipersonalisasi dan ditargetkan yang sesuai dengan audiens Anda.
2. Kumpulkan Data dan Wawasan
Mengumpulkan Data dan Wawasan: Mengumpulkan data dan wawasan merupakan aspek penting dalam proses penerapan segmentasi pemasaran digital . Untuk mencapainya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Identifikasi sumber data yang relevan, termasuk survei pelanggan, analisis situs web, analisis media sosial, dan sistem manajemen hubungan pelanggan.
- Kumpulkan data tentang demografi, perilaku, minat, dan preferensi audiens target Anda untuk mengumpulkan pemahaman yang komprehensif.
- Analisis data dengan cermat untuk mengidentifikasi pola, tren, dan korelasi yang memfasilitasi segmentasi audiens yang efektif.
- Ekstrak wawasan yang dapat ditindaklanjuti dari data yang dikumpulkan, seperti menentukan segmen pelanggan bernilai tinggi dan menjajaki peluang pasar yang belum dimanfaatkan.
3. Analisis dan Segmentasikan Data Anda
Untuk menganalisis dan mengelompokkan data Anda secara efektif dalam pemasaran digital, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1 | Kumpulkan data yang relevan dari berbagai sumber, seperti analisis situs web , wawasan media sosial , dan survei pelanggan . |
Langkah 2 | Analisis dan segmentasikan data Anda untuk mengidentifikasi pola , tren , dan persamaan di antara audiens target Anda. |
Langkah 3 | Segmentasikan data Anda berdasarkan faktor utama seperti demografi , lokasi , minat , dan perilaku . |
Langkah 4 | Kembangkan strategi pemasaran yang disesuaikan untuk setiap segmen , dengan pesan dan konten yang dipersonalisasi. |
Dengan menerapkan segmentasi pemasaran digital, Anda menganalisis dan mengelompokkan data secara efektif, meningkatkan upaya penargetan , meningkatkan efektivitas kampanye, dan meningkatkan kepuasan pelanggan .
Manfaatkan alat seperti perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan platform analisis data untuk menyederhanakan proses segmentasi dan mendapatkan wawasan berharga tentang preferensi dan perilaku audiens Anda.
4. Mengembangkan Strategi Pemasaran Tertarget
Mengembangkan strategi pemasaran yang tepat sasaran merupakan langkah penting dalam segmentasi pemasaran digital . Berikut langkah-langkah yang harus diikuti:
- Identifikasi audiens target Anda yang tersegmentasi berdasarkan demografi , geografi , psikografis , dan perilaku .
- Pahami kebutuhan , preferensi , dan permasalahan mereka dengan mengumpulkan data dan wawasan melalui survei , wawancara pelanggan , dan analisis .
- Analisis data yang dikumpulkan untuk mengidentifikasi pola dan tren yang akan membantu Anda membuat segmen spesifik dalam target audiens Anda.
- Kembangkan strategi pemasaran yang dipersonalisasi untuk setiap segmen, sesuaikan pesan, konten, dan penawaran Anda agar sesuai dengan kebutuhan dan motivasi unik mereka.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda secara efektif melibatkan dan mengonversi audiens target Anda, sehingga meningkatkan keberhasilan kampanye pemasaran digital Anda secara keseluruhan.
Alat untuk Segmentasi Pemasaran Digital
Segmentasi pemasaran digital sangat penting untuk menargetkan audiens yang tepat dan memaksimalkan efektivitas kampanye. Berikut adalah beberapa alat penting untuk segmentasi pemasaran digital:
- Segmentasi Demografis: Facebook Audience Insights adalah alat luar biasa untuk menganalisis pengguna berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, dan minat.
- Segmentasi Perilaku: Google Analytics memberikan wawasan berharga tentang perilaku pengguna, memungkinkan pemasar mengelompokkan audiens mereka berdasarkan tindakan seperti kunjungan situs web atau pembelian sebelumnya.
- Segmentasi Psikografis: SurveyMonkey adalah alat yang berguna untuk mengumpulkan data tentang sikap, nilai, dan gaya hidup yang memengaruhi perilaku konsumen.
- Segmentasi Geografis: Alat Geotagging dan Geofencing memungkinkan kampanye pemasaran bertarget di wilayah atau wilayah tertentu untuk kampanye pemasaran lokal.
Contoh Segmentasi Pemasaran Digital yang Sukses
Segmentasi pemasaran digital yang sukses melibatkan pembagian audiens target menjadi kelompok-kelompok berbeda berdasarkan karakteristik dan preferensi tertentu. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan upaya pemasaran mereka dan menyampaikan pesan yang dipersonalisasi yang sesuai dengan setiap segmen.
Berikut beberapa contoh yang menunjukkan keberhasilan segmentasi pemasaran digital:
Segmen 1: Segmentasi demografis
– Untuk merek fashion trendi, iklan media sosial ditargetkan untuk generasi milenial (usia 18-34) .
– Pensiunan (usia 65+) menerima kampanye email yang mempromosikan paket perjalanan dan menawarkan diskon senior.
Segmen 2: Segmentasi psikografis
– Iklan online yang ditujukan untuk penggemar petualangan menampilkan peralatan olahraga ekstrem.
– Pemasaran konten dengan fokus pada produk berkelanjutan dikembangkan untuk menarik konsumen yang sadar lingkungan .
Segmen 3: Segmentasi perilaku
– Rekomendasi yang dipersonalisasi dan diskon eksklusif ditawarkan kepada pembeli online yang sering berbelanja .
– Pembeli pertama kali menerima email tindak lanjut dengan insentif untuk mendorong pembelian berulang.
Segmen 4: Segmentasi geografis
– Promosi dan sponsor acara lokal untuk pakaian pantai secara khusus menargetkan pelanggan di wilayah pesisir .
– Kampanye mode musim dingin dan penawaran produk terkait salju disesuaikan untuk pelanggan di wilayah yang lebih dingin .
Contoh-contoh ini menunjukkan efektivitas dan pentingnya segmentasi pemasaran digital yang sukses. Dengan membagi target audiens menjadi beberapa kelompok berbeda dan menyesuaikan strategi pemasaran untuk setiap segmen, perusahaan secara efektif menjangkau dan melibatkan pelanggan yang dituju.
Beberapa Fakta Tentang Segmentasi Pemasaran Digital:
- Segmentasi pemasaran digital melibatkan pembagian kelompok audiens berdasarkan berbagai metrik seperti usia, jenis kelamin, lokasi, pekerjaan, industri, dan status pembeli.
- Segmentasi memungkinkan upaya pemasaran yang lebih efisien dan tepat sasaran, sehingga menghasilkan hasil yang lebih baik dan peningkatan ROI.
- Kampanye pemasaran email yang tersegmentasi dan ditargetkan menghasilkan ROI yang lebih tinggi, dengan 77% dari keseluruhan ROI berasal dari kampanye tersebut.
- Menyegmentasikan audiens dalam pemasaran digital membantu menciptakan konten yang dipersonalisasi yang sesuai dengan kelompok yang berbeda, sehingga menghasilkan keterlibatan yang lebih baik.
- Memahami segmen pemasaran digital memungkinkan pemasar mengalokasikan sumber daya pemasaran ke segmen yang paling menguntungkan, sehingga mengoptimalkan anggaran pemasaran.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
1. Apa yang dimaksud dengan segmentasi pemasaran digital?
Segmentasi pemasaran digital, juga dikenal sebagai pemasaran khusus, adalah strategi yang mengkategorikan calon pelanggan ke dalam kelompok yang lebih kecil berdasarkan faktor-faktor seperti pola pembelian, minat, lokasi geografis, usia, pendapatan, dan jenis kelamin. Segmentasi ini memungkinkan bisnis membuat pesan yang dipersonalisasi dan relevan untuk kelompok pelanggan yang berbeda.
2. Mengapa segmentasi pemasaran digital penting bagi bisnis?
Segmentasi pemasaran digital penting karena memungkinkan bisnis memahami dan menargetkan kelompok pelanggan tertentu dengan pesan dan pengalaman yang dipersonalisasi. Dengan mengidentifikasi segmen yang menguntungkan, bisnis dapat mengalokasikan anggaran pemasaran mereka secara lebih efektif dan meningkatkan laba atas investasi mereka. Ini juga membantu dalam menyesuaikan upaya pemasaran, pengiriman pesan, promosi, dan penawaran produk kepada kelompok pelanggan tertentu dengan kebutuhan serupa.
3. Apa saja jenis segmentasi pemasaran digital?
Berbagai jenis segmentasi pemasaran digital meliputi:
1. Segmentasi geografis: Mengkategorikan pelanggan berdasarkan lokasi geografisnya.
2. Segmentasi demografis: Mengkategorikan pelanggan berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan tingkat pendidikan.
3. Segmentasi psikografis: Mengkategorikan pelanggan berdasarkan gaya hidup, minat, nilai, dan sikapnya.
4. Segmentasi perilaku: Mengkategorikan pelanggan berdasarkan pola pembelian, loyalitas merek, tingkat penggunaan, dan manfaat yang dicari.
4. Bagaimana segmentasi pemasaran digital membantu bisnis berkembang?
Segmentasi pemasaran digital membantu bisnis tumbuh dengan memungkinkan mereka menargetkan pelanggan bernilai tinggi dan menciptakan komunikasi pemasaran yang dipersonalisasi. Dengan memahami preferensi pelanggan, bisnis dapat menyesuaikan pesan dan materi pemasaran mereka, sehingga menghasilkan keterlibatan yang lebih tinggi dan peningkatan penjualan. Hal ini juga memungkinkan bisnis untuk mengoptimalkan anggaran pemasaran mereka dengan memfokuskan sumber daya pada segmen yang paling menguntungkan.
5. Apakah segmentasi pemasaran digital dapat digunakan untuk industri yang berbeda?
Ya, segmentasi pemasaran digital dari Sun Media Marketing digunakan untuk berbagai industri. Terlepas dari industrinya, memahami dan menargetkan kelompok pelanggan tertentu dengan pesan yang relevan sangat penting untuk keberhasilan pemasaran. Dari persediaan hewan peliharaan hingga startup dengan anggaran terbatas, bisnis mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan segmen pelanggan mereka untuk menerapkan strategi pemasaran yang dipersonalisasi.
6. Apakah segmentasi pemasaran digital berbeda dengan pendekatan universal?
Segmentasi pemasaran digital berbeda dari pendekatan satu ukuran untuk semua dengan mengakui keragaman dan kebutuhan spesifik kelompok pelanggan yang berbeda. Pendekatan satu ukuran untuk semua memperlakukan semua pelanggan secara sama, sementara segmentasi memungkinkan bisnis menyesuaikan upaya pemasaran mereka dengan karakteristik unik dan preferensi setiap segmen. Hal ini menghasilkan konten yang lebih personal dan relevan, sehingga menghasilkan keterlibatan dan konversi yang lebih tinggi.