Mengapa Anda Harus Membangun Bisnis Digital Startup Indonesia?

Diterbitkan: 2022-01-25
Mengapa Anda Harus Membangun Bisnis Digital Start-up Anda di Indonesia?

Semua bisnis Digital Startup Indonesia harus dimulai dari suatu tempat. Langkah kecil yang goyah dari sebuah perusahaan yang akan menjadi raksasa suatu hari nanti adalah apa yang kita sebut startup. Ini adalah bisnis baru oleh seorang pengusaha untuk menciptakan produk atau layanan yang unik. Google, Facebook, dan setiap produk digital yang telah menjadi bagian dari hidup kita dulunya adalah perusahaan rintisan. Lanskap startup dipenuhi dengan berbagai jenis startup teknologi, termasuk startup digital, startup gaya hidup, dan banyak lagi. Mengambil bisnis startup Anda dari sebuah konsep ke perusahaan yang sebenarnya sangat menantang.

Asia Tenggara adalah ekonomi digital yang tumbuh cepat di mana startup digital muncul dan berkembang. Kelas menengah yang lebih besar dengan daya beli yang lebih baik menjadikan Indonesia salah satu pasar baru di Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan yang signifikan. Dalam posting blog ini, kita akan membahas tentang apa yang perlu Anda ketahui tentang startup digital di Indonesia.

Tentang Indonesia

Sebelum terjun ke digital startup, mari kita lihat dulu negara, pasar, dan budaya Indonesia. Terletak di salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia, Indonesia telah mendapatkan tempatnya dalam ekonomi global. Karena letak geografisnya yang menguntungkan, Indonesia memiliki akses langsung ke pasar Cina, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Australia. Negara ini memiliki beberapa pulau, yang paling terkenal adalah Jawa, Sumatra, dan Bali. Indonesia adalah bangsa yang dapat membanggakan keragaman budaya, makanan, keindahan alam, dan orang-orangnya.

Pasar dan Budaya Indonesia

Indonesia, meskipun satu negara, bukanlah budaya tunggal. Ini memiliki lebih dari 300 etnis, masing-masing dengan adat dan tradisinya sendiri. Ada kesamaan, karena setiap budaya saling meminjam, tetapi keragamannya terlihat jelas.

Orang Indonesia bangga dengan keluarga dekat mereka, seperti kebanyakan negara Asia. Sangat umum untuk melihat keluarga besar yang tinggal di rumah yang sama atau di lingkungan. Indonesia memiliki enam agama besar, dengan Islam sebagai mayoritas. Agama-agama besar lainnya termasuk Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Ditambah lagi dengan sistem kepercayaan tradisional yang terus berlanjut ke berbagai tingkatan sejak zaman kuno.

Indonesia adalah bangsa dengan perpaduan makanan dan budaya yang unik. Sebagai negara kepulauan, berbagai bagian negara memiliki masakan unik mereka sendiri. Ini, dikombinasikan dengan kecintaan mereka pada perayaan, menghubungkan individu, menjadikan Indonesia sebagai negara unik lainnya di dunia.

Pasar dan Budaya Indonesia

Seberapa Aktif Ekosistem Startup Indonesia?

Indonesia berada di peringkat ke-73 dalam daftar “Kemudahan Berbisnis” dari Grup Bank Dunia. Ini adalah indikator yang baik untuk perusahaan rintisan Indonesia, karena investor asing dan perusahaan modal ventura lebih bersedia memasuki perekonomian negara. Ekonomi digital Indonesia menunjukkan pertumbuhan pesat dengan popularitas platform e-commerce, layanan pesan-antar makanan, dll. di kalangan penduduk muda.

Indonesia memiliki salah satu ekosistem startup paling aktif di dunia. Kami tidak dapat menunjukkan jumlah pasti startup karena kelangsungan hidup startup tidak dijamin. Beberapa sumber internasional mencatat lebih dari 2000 startup pada tahun-tahun tertentu, apakah mereka berhasil atau gagal. Startup ini bisa berupa startup e-commerce, usaha kecil, atau pasar online. Sebagian besar berpusat di sekitar kota-kota di Indonesia seperti Jakarta dan pinggiran kota.

Mengapa Indonesia Tempat yang Baik untuk Menjalankan Startup?

Jika Anda berpikir untuk membangun startup digital di Indonesia, Anda pasti bertanya-tanya mengapa ini adalah tempat yang baik untuk melakukannya. Inilah mengapa menurut kami Indonesia adalah tempat yang baik untuk memulai:

Ekonomi Terbesar di Asia Tenggara

Indonesia merupakan negara terpadat keempat di dunia, dengan jumlah penduduk 278 juta jiwa. Membangun startup melibatkan banyak trial and error. Tempat apa yang lebih baik daripada pasar yang beragam dengan lebih dari 270 juta orang untuk menguji produk dan layanan Anda?

Indonesia telah menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan banyak negara, yang membuka peluang pertumbuhan lebih lanjut untuk bisnis Anda. Indonesia adalah anggota ASEAN dan memiliki ekonomi yang meningkat.

Investasi

Karena keanggotaan ASEAN dan FTA-nya, investasi asing di Indonesia telah meningkat dari tahun ke tahun. Raksasa pasar seperti Alibaba memompa dana ke startup Indonesia yang mencoba mendapatkan pijakan.

Konsumen Cerdas Internet

Lebih dari 60% populasi Indonesia terhubung ke internet, menjadikannya ruang digital yang besar bagi startup untuk membangun diri. Meningkatnya penggunaan ponsel telah menyebabkan adopsi digital konsumen dan bisnis Indonesia.

Pemerintah Berkomitmen Membantu Startup Tumbuh

Pemerintah Indonesia terus memberikan dukungan kepada startup dengan memfasilitasi usaha kecil dan menengah. Pemerintah akan melanjutkan pendanaan, pembangunan masyarakat dan infrastruktur, serta dukungan regulasi.

Biaya Startup Rendah Saat Anda Menjadi Perusahaan Lokal.

Ada banyak jenis perusahaan di Indonesia dengan batasan yang berbeda-beda. Menyiapkan startup Anda sebagai perseroan terbatas lokal (PT PMN) adalah pilihan yang baik. Perusahaan lokal memiliki peraturan dan biaya yang lebih sedikit untuk didirikan. Namun, Anda harus memiliki mitra lokal untuk mendaftar sebagai perusahaan lokal.

Tantangan Menjalankan Startup Digital di Indonesia

Menjalankan startup dan membangun perusahaan Anda sendiri sangat menarik, tetapi sangat menantang. Sementara ekosistem startup Indonesia berkembang pesat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi para pendiri startup.

Mayoritas penduduk masih unbanked.

Hampir separuh penduduk Indonesia tidak menggunakan layanan perbankan. Ini adalah salah satu tantangan terbesar bagi startup digital yang biasanya bergantung pada platform keuangan untuk memfasilitasi pembayaran digital mereka. Khususnya di daerah pedesaan, pelanggan yang tidak memiliki rekening bank adalah pasar yang sulit untuk dimasuki oleh para pemula, tetapi bukan tidak mungkin. Solusi e-commerce menawarkan opsi transaksi non-tunai alternatif seperti dompet elektronik.

Mayoritas penduduk masih unbanked.

Kelangkaan Bakat Terampil

Indonesia memiliki tenaga kerja muda yang besar. Tetapi memiliki jumlah pekerja terampil yang sangat rendah, terutama di bidang teknologi informasi. Ini menjadi tantangan lain bagi startup Indonesia yang mencoba memasuki ekonomi digital.

Peraturan yang Sulit

Dalam indeks Ease of Doing Business, Indonesia naik dari peringkat 90-an ke peringkat 73. Meskipun itu adalah perkembangan dibandingkan dengan yang terbaik, itu bukan yang terbaik. Indonesia masih memiliki banyak peraturan yang rumit untuk dinavigasi, mulai dari mendirikan bisnis hingga mempekerjakan karyawan. Pemerintah terus memperbarui kebijakan terkait bisnis dan investasi.

Pemasaran di Indonesia

Startup digital membutuhkan pemasaran untuk memahami pelanggannya dan mengembangkan visibilitas. Memahami pelanggan Anda adalah kunci untuk bisnis yang baik, apakah Anda adalah perusahaan rintisan atau perusahaan yang sudah mapan.

Favoritisme untuk suatu Merek

Konsumen Indonesia menunjukkan tingkat preferensi yang lebih tinggi terhadap merek lokal dibandingkan negara lain di kawasan ini. Sekitar 60% penduduk lebih menyukai merek lokal. Hal ini terutama berlaku untuk makanan dan minuman dan barang konsumsi tertentu.

Dinamika Kota

Perusahaan perlu memahami perbedaan antara kota dan pinggiran kota. Kebiasaan dan preferensi konsumen bervariasi sesuai dengan perbedaan gaya hidup di kota dan pinggiran kota. Selain itu, infrastruktur yang tidak merata mempengaruhi daya beli dan kebiasaan penduduk.

Saluran Pemasaran Digital di Indonesia

Setiap bisnis yang memasuki pasar Indonesia perlu mempertimbangkan saluran pemasaran digital. Beberapa saluran yang paling populer adalah Facebook, Instagram, WhatsApp, LINE, YouTube, dan Google Maps.

Facebook

Facebook adalah salah satu platform media sosial paling populer di Indonesia dan merupakan cara yang bagus untuk menjalankan kampanye pemasaran digital Anda.

Instagram

Jumlah pengguna Instagram Indonesia yang berkembang pesat, menjadikannya saluran lain yang sangat berpengaruh bagi para pemula untuk melakukan pemasaran mereka.

Pemasaran di Indonesia

Ada apa

WhatsApp adalah saluran hebat lainnya bagi para pemula untuk berkomunikasi dan mempertahankan klien. Dengan antarmuka yang mudah digunakan, ini telah menjadi salah satu platform perpesanan langsung yang paling disukai.

GARIS

LINE adalah platform pesan instan populer lainnya yang memiliki potensi besar untuk memasarkan bisnis.

Youtube

Salah satu situs terpopuler di Indonesia lainnya adalah YouTube. Untuk startup digital, ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan visibilitas dan berinteraksi dengan pelanggan potensial.

Google Maps

Di Indonesia, Google Maps digunakan sebagai cara untuk menemukan bisnis baru. Dengan kemampuannya untuk menyesuaikan hasil sesuai lokasi, Google Maps dapat membantu startup ditemukan oleh pengguna di area tersebut.

Kesimpulan

Memulai startup di Indonesia menguntungkan sekaligus menantang. Dengan lanskap startup Indonesia yang berkembang pesat, pengusaha perlu membangun perusahaan mereka dengan strategi terbaik yang tersedia. Kami berharap wawasan yang kami berikan tentang mengapa Anda harus membangun bisnis startup digital Anda di Indonesia mendorong Anda untuk mengambil lompatan itu untuk benar-benar memulai bisnis Anda.