Cara Memperluas & Sukses Menjalankan Bisnis eCommerce Anda di Eropa

Diterbitkan: 2023-10-15

Perkenalan

Anda telah mengembangkan bisnis e-niaga Anda sebanyak yang Anda bisa di wilayah asal Anda. Langkah selanjutnya yang ingin Anda ambil adalah menjual ke Pasar Eropa. Namun, sifat konsumen dan negara yang beragam menimbulkan pertanyaan – Bagaimana cara menjual dan berekspansi di Eropa? Anda mungkin menginginkan jawaban sederhana untuk pertanyaan ini, tetapi jawaban itu tidak ada.

Pasar Eropa terdiri dari berbagai pasar nasional yang lebih kecil. Pasar-pasar ini memiliki pola perilaku pelanggan yang unik serta peraturan komersial. Oleh karena itu, upaya pemasaran dan penjualan untuk ekspansi Anda harus disesuaikan dengan kebutuhan wilayah tersebut. Di blog ini, kita akan memahami berbagai seluk-beluk pasar Eropa sehingga Anda dapat merencanakan ekspansi yang efektif.

4 Tantangan Utama Ekspansi E-commerce di Eropa

Sebelum memulai langkah ekspansi ke Eropa, berikut beberapa tantangan umum yang akan Anda hadapi.

1) Kecepatan Pengiriman

Pengiriman yang lebih cepat telah menjadi hal yang lumrah di seluruh dunia. Namun, pengiriman adalah cerita yang berbeda di Eropa. Sebagian besar pengiriman dilakukan pada tingkat internasional di seluruh negara. Oleh karena itu, ini membatasi pilihan operator yang dapat diandalkan. Selain itu, masalah lintas batas seperti terbatasnya pilihan transportasi dan peraturan UE yang ketat cenderung semakin memperlambat proses pengiriman.

2) Tantangan Teknologi

Eropa mungkin merupakan tempat yang aman bagi wisatawan fisik, namun dunia maya cukup tidak aman. Oleh karena itu, sebagai bisnis e-niaga, Anda harus memastikan pengalaman berbelanja yang aman bagi pelanggan Anda. Banyak negara juga memiliki seperangkat kepatuhan keamanannya sendiri yang mungkin harus Anda patuhi. Anda juga harus menemukan keseimbangan yang tepat antara keamanan dan kegunaan, karena terlalu banyak protokol keamanan dapat menghambat pengalaman berbelanja.

3) Gerbang Pembayaran

Eropa adalah benua dengan lebih dari 44 negara. Setiap negara memiliki preferensi metode pembayarannya masing-masing. Misalnya, kartu Kredit Carts memiliki lebih dari 40 persen pangsa pasar di Italia, sedangkan iDeal adalah metode pilihan di Belanda. Menemukan gateway yang dapat memberdayakan pelanggan di seluruh benua bisa jadi cukup sulit. Selain itu, pemrosesan pembayaran dari berbagai sumber ini juga dapat menimbulkan biaya transaksi yang besar.

4) Kepatuhan Perpajakan

Kode pajak di seluruh Eropa sangat mirip karena adanya serikat pekerja seperti UE atau FFA. Namun, tidak setiap negara tergabung dalam organisasi-organisasi ini, dan anggota di dalamnya juga memilih untuk memiliki peraturan perpajakannya sendiri. Oleh karena itu, hal ini mengakibatkan peningkatan beban kerja akuntansi. Efisiensi proses kerja akan menentukan kemampuan Anda untuk tumbuh dan berkembang di wilayah tersebut.

3 Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Ekspansi ke Eropa

Anda harus mematuhi beberapa peraturan baru saat Anda melakukan ekspansi ke wilayah baru. Terkait Eropa, Anda tidak perlu melakukan banyak upaya karena sebagian besar negara berada di bawah UE atau FFA. Hal ini memungkinkan Anda untuk mematuhi peraturan di banyak negara dengan upaya minimal. Tiga hal utama yang harus Anda pastikan adalah:

1) ID EORI

EORI adalah singkatan dari Nomor Registrasi dan Identifikasi Operator Ekonomi. Nomor ini digunakan untuk mengidentifikasi entitas ekonomi di seluruh UE. Ini akan menjadi nomor identifikasi Anda untuk keperluan bea cukai, keamanan, dan statistik. Ini akan bertindak sebagai nomor lisensi resmi Anda untuk menjual di pasar Eropa.

Nomor ini akan diberikan kepada Anda oleh departemen bea cukai. Setelah aplikasi Anda diperiksa, Anda akan menerima nomor unik dengan kode anggota. Kode ini kemudian akan digunakan untuk mengimpor, menyimpan, dan menjual setiap produk di Uni Eropa.

2) GDPR

Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) adalah seperangkat peraturan dan protokol yang direkomendasikan untuk menjamin keamanan data di media online. Peraturan tersebut diterapkan pada tahun 2018 untuk memastikan keamanan data bagi Pelanggan Eropa.

Oleh karena itu, setiap organisasi yang sah harus mengikuti pedoman keamanan siber ini agar dapat melakukan transaksi di wilayah tersebut. Sebagian besar peraturan ini mengatur upaya pengumpulan data Anda untuk memastikan keamanan dan privasi maksimum bagi konsumen.

3) Pelabelan

Jika Anda ingin mengirim secara efektif di UE, label pengiriman Anda harus tepat sasaran. Banyak pesanan ditahan di perbatasan karena informasi yang salah/tidak lengkap pada label. Kebanyakan perusahaan melewatkan tanda pada kemasan dan pelabelan.

Pada label, wajib mencantumkan tanda CE untuk semua produk yang menggunakan listrik atau baterai. Bersamaan dengan itu, label harus memuat semua rincian produsen, cukup untuk melacak produk tersebut kembali ke produsennya. Penting juga untuk menambahkan petunjuk pencegahan atau perawatan dengan simbol yang tepat.

3 Alasan Anda Harus Mempertimbangkan Ekspansi ke Eropa

Jika Anda masih membaca, Anda mungkin mulai bertanya-tanya apakah pindah ke Eropa sebenarnya menguntungkan. Khususnya dalam bidang yang kompetitif seperti Ecommerce, satu langkah ekspansi yang salah dapat meruntuhkan perusahaan yang sudah mapan. Oleh karena itu, sebelum kita mempelajari cara melakukan ekspansi di pasar Eropa, berikut adalah tiga alasan utama Anda harus mempertimbangkan ekspansi ke Eropa.

1) Ukuran Pasar

Uni Eropa sendiri mempunyai lebih dari 27 negara anggota, yang juga merupakan salah satu negara terkaya di dunia. Selain itu, wilayah ini juga memiliki penetrasi E-commerce yang sangat baik. Di negara-negara besar di Eropa, tingkat penetrasi internet mencapai lebih dari 90 persen. Oleh karena itu, sebagai merek ecommerce, Anda memiliki potensi basis pelanggan yang cukup besar.

Meskipun basis konsumennya sangat besar, pasar ini hanya mempunyai sedikit pemain utama dalam bidang e-commerce. Hasilnya, platform e-niaga baru memiliki lebih banyak ruang untuk pertumbuhan dan kesuksesan di pasar.

2) Pergerakan Barang Bebas

Berbeda dengan wilayah lain yang mengharuskan Anda menargetkan suatu negara, aturan UE memungkinkan Anda menjual ke seluruh benua. Pergerakan barang bebas yang diperbolehkan di dalam benua memudahkan Anda mendirikan pusat distribusi terpusat dan mengirim ke beberapa negara sekaligus.

Seiring dengan itu, persyaratan komersial dan operasionalnya hampir sama sehingga memudahkan. Organisasi seperti UE dan FFA mendorong pertumbuhan komersial dan kemudahan bisnis, memungkinkan bisnis e-commerce memanfaatkan model virtual mereka.

3) Kemudahan Perdagangan

Cukup mudah untuk mulai menjual di pasar Eropa. Semua negara di benua ini cenderung menggunakan mata uang yang sama, sehingga memfasilitasi transaksi lintas batas yang lebih mudah. Selain itu, kehadiran Uni Eropa juga membawa banyak negara dan wilayah geografis ke dalam peraturan bea cukai yang sama.

Sektor Eropa juga memiliki kehadiran yang kuat di pasar global seperti Amazon, Etsy, dll., sehingga memudahkan peluncuran produk baru. Kehadiran ini juga memungkinkan Anda memahami preferensi pelanggan dan melakukan perubahan penting yang diperlukan.

5 Faktor Sukses di Pasar E-commerce Eropa

Berikut lima faktor utama yang penting bagi kesuksesan Anda di pasar Eropa.

1) Keahlian Hukum

Pasar Eropa mungkin sulit dinavigasi. Di sini, negara-negara berubah lebih cepat daripada perubahan warna jalanan. Untuk menavigasi pasar geopolitik yang luas dan beragam ini, keahlian hukum sangatlah penting.

Anda perlu mempelajari cara yang benar untuk mengimpor dan menjual produk Anda di pasar. Selain itu, tim hukum yang tepat akan memandu Anda dalam berbagai prosedur dan aktivitas pembangunan proses yang memungkinkan Anda menciptakan basis yang efisien.

2) Pengiriman Lintas Batas Tanpa Batas

Keuntungan utama berekspansi ke Eropa adalah pasar Anda tidak dibatasi oleh batasan nasional. Bahkan jika Anda menyiapkan jaringan distribusi di Eropa, Anda hampir selalu melakukan pengiriman ke negara lain di kawasan tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu membangun proses pengiriman lintas batas yang lancar.

Anda harus bekerja sama dengan mitra kurir yang memiliki kehadiran domestik yang kuat di beberapa negara serta konektivitas yang unggul di seluruh benua. Selain itu, sistem Anda harus memiliki alur kerja yang sudah ada sebelumnya yang menghasilkan dan menyelaraskan dokumen untuk pengiriman internasional Anda.

3) Strategi Pemasaran

Setiap kali sebuah perusahaan melakukan ekspansi ke wilayah baru, strategi pemasaran menjadi ujung tombaknya. Biasanya, daerah cenderung memiliki pola perilaku pelanggan yang serupa. Oleh karena itu, merumuskan strategi pemasaran yang efektif menjadi cukup mudah.

Meskipun terdapat keseragaman hukum, wilayah ini memiliki latar belakang sosial-ekonomi yang beragam. Oleh karena itu, untuk memungkinkan penjangkauan pemasaran yang efektif, Anda harus mempertimbangkan perbedaan yang ada. Sangat ideal bagi Anda untuk membagi upaya pemasaran Anda menurut wilayah geografis untuk penetrasi pasar yang maksimal.

4) Analisis Demografi

Strategi pemasaran Anda, pengalaman pengiriman yang lancar, dan situs web terbaik tidak akan berguna kecuali produk Anda dapat bertahan di pasar. Pasar Eropa cenderung bergejolak. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menguji kelayakan produk Anda sebelum meluncurkan ekspansi skala penuh.

Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan soft launching atau melakukan survei ekstensif terhadap pasar dan pelanggan. Survei ini akan memungkinkan Anda mengumpulkan umpan balik dari calon pelanggan. Selain itu, ini akan memungkinkan Anda memahami penyebaran dan sifat pelanggan potensial Anda. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk mengubah produk dan pengalaman Anda agar peluncurannya sempurna.

5) Memahami Sistem Perpajakan

Jika Anda berekspansi ke Eropa, Anda tidak akan terpaku pada satu negara saja. Anda akan mengirim ke setidaknya 4-5 negara pada awalnya. Hal ini menciptakan kekacauan bagi departemen akuntansi dan perpajakan Anda. Oleh karena itu, sebelum Anda memasuki pasar-pasar ini, penting untuk memahami sistem perpajakan yang berlaku.

Anda harus melihat perpajakan untuk bisnis online serta kategori produk Anda. Ini tidak hanya memungkinkan Anda memiliki laporan akuntansi yang sempurna tetapi juga memberi harga pada produk Anda dengan tepat. Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan kantor akuntan yang berbasis di wilayah tersebut untuk mendapatkan pemahaman tentang sistem perpajakan dan praktik terbaik yang terkait.

Bagaimana Membuat Produk Anda Siap untuk Pasar Eropa?

Sekarang setelah kita memahami seluk-beluk pasar Eropa, mari kita lihat sekilas proses peluncuran yang perlu Anda ikuti. Anda mungkin sudah berhasil menjalankan usaha e-commerce di pasar lain. Namun, Anda tetap perlu menyediakan produk dan pengalaman berbelanja ke basis pelanggan Eropa.

Hal pertama, Anda harus memikirkan kembali kemasannya. Jika Anda berencana mengekspor, Anda harus memastikan produk Anda terlindungi saat transit. Bersamaan dengan ini, konten produk harus ditulis ulang dalam berbagai bahasa Eropa.

Selain itu, Anda harus mencantumkan produk pada platform menurut negaranya. Misalnya, Anda harus membuat daftar di platform pasar seperti Prestashop, OpenCart, Cdiscount, dll., sehingga Anda memiliki kehadiran yang layak di pasar Eropa.

Pemenuhan pesanan dan rantai pasokan pengiriman harus dibangun. Anda dapat melakukan ini dengan bermitra dengan 3PL. Alternatifnya, Anda dapat mendirikan satu pusat distribusi dan bermitra dengan operator yang dapat menangani pengiriman ke seluruh benua.

Kesimpulan

Ketika sebuah perusahaan mencapai potensi targetnya di pasar saat ini, akan lebih mudah bagi mereka untuk berekspansi ke wilayah baru. Namun, tanpa perencanaan yang matang, perluasan tersebut tidak akan ideal. Di pasar yang beragam seperti Eropa, mendapatkan informasi terlebih dahulu adalah hal yang penting. Semoga blog di atas memungkinkan Anda mendapatkan gambaran bagus tentang pasar Eropa sehingga Anda dapat berekspansi secara efektif.

FAQ

1) Negara mana di UE yang terbaik untuk memulai di sektor e-commerce?

Pasar Eropa memiliki beberapa pilihan bagus untuk mulai menjual secara online. Negara-negara seperti Inggris, Jerman, dan Prancis adalah beberapa pilihan yang bagus. Tingkat penetrasi internet yang tinggi, serta kehadiran infrastruktur keuangan online menjadikannya pilihan terbaik bagi merek e-niaga.

2) Apa kategori produk teratas dalam ritel online untuk pasar Eropa?

Kecantikan dan Perawatan Pribadi merupakan kategori produk dengan penjualan tertinggi di Pasar Eropa. Kategori produk populer lainnya mencakup produk dari Fashion, Makanan, dan Furnitur.