- Beranda
- Artikel
- Blogging
- Cara Membuat Logo untuk Bisnis Anda
Cara Membuat Logo untuk Bisnis Anda
Diterbitkan: 2023-08-04
Logo bisnis Anda mungkin merupakan elemen terpenting dari branding perusahaan Anda. Idealnya, logo Anda harus mewakili tujuan perusahaan Anda dan membantu pelanggan mengingat bisnis Anda dengan mudah.
Cara Membuat Logo untuk Bisnis Anda
Jadi apa yang membuat logo bagus? Ada beberapa elemen desain penting dan pertimbangan yang harus dibuat sebelum menyelam. Berikut adalah beberapa tips desain logo yang paling penting dan hal lain yang perlu dipertimbangkan saat Anda membuat representasi penting dari merek Anda.
Melakukan Riset Pasar
Tingkatkan Kesuksesan Acara Anda
Iklankan Bisnis Anda Disini
Apa yang Harus Dimasukkan dalam Logo
Ada berbagai jenis logo di luar sana. Tetapi untuk sebagian besar bisnis kecil, sebaiknya sertakan nama bisnis Anda dalam desain untuk mempermudah pelanggan. Selain nama Anda, logo Anda harus menyertakan semacam grafik yang membuatnya menonjol. Ini mungkin sesederhana font yang disesuaikan.
Berikut adalah hal-hal utama yang harus disertakan dalam logo bisnis:
- Nama Bisnis : Ini fundamental. Nama bisnis Anda harus dapat dibaca dan dalam font yang selaras dengan kepribadian merek Anda. Apakah Anda memilih serif, sans-serif, atau jenis font lainnya, pastikan itu mewakili bisnis Anda secara efektif.
- Grafik atau Simbol Unik : Gambar atau bentuk ikonik yang mewakili bisnis Anda bisa menjadi isyarat visual yang kuat. Itu bisa abstrak, seperti swoosh Nike, atau deskriptif, seperti apel Apple.
- Font yang Disesuaikan : Alih-alih menggunakan font default, pertimbangkan font yang disesuaikan atau dimodifikasi yang unik untuk merek Anda. Ini dapat membantu membedakan Anda dari pesaing dan menekankan individualitas merek Anda.
- Tagline atau Slogan : Jika Anda memiliki slogan yang ringkas dan mudah diingat, pertimbangkan untuk mengintegrasikannya ke dalam logo. Namun, pastikan itu tidak mengacaukan desain. Tagline yang bagus melengkapi logo dan memperkuat pesan merek.
- Palet Warna : Warna membangkitkan emosi. Pilih warna yang selaras dengan perasaan yang ingin Anda sampaikan pada merek Anda. Misalnya, biru sering menandakan kepercayaan, sedangkan merah dapat menyiratkan energi atau gairah.
- Skalabilitas : Logo Anda harus dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat bagus dalam semua ukuran, baik di papan reklame atau kartu nama.
- Relevansi : Pastikan elemen desain yang dipilih relevan dengan bisnis atau industri Anda. Misalnya, toko roti mungkin menggunakan gambar makanan yang dipanggang atau pengocok, sementara perusahaan teknologi mungkin menggunakan simbol yang lebih abstrak atau futuristik.
- Keserbagunaan : Logo harus cukup serbaguna agar terlihat bagus baik dalam warna maupun skala abu-abu. Ini memastikan bahwa itu dapat digunakan di berbagai media, seperti cetak, di mana warna mungkin tidak selalu menjadi pilihan.
- Kesederhanaan : Desain yang bersih dan lugas seringkali memiliki dampak yang lebih tahan lama. Ini juga lebih dikenali dan lebih mudah diingat.
Variasi Logo
Beberapa bisnis juga memilih untuk memiliki beberapa variasi logo yang berbeda. Anda mungkin memiliki satu logo lengkap yang menyertakan nama Anda dan setiap elemen desain dalam satu logo. Maka Anda mungkin memiliki versi yang lebih kecil yang hanya berisi inisial Anda atau gambar kecil yang dapat Anda gunakan untuk hal-hal kecil seperti ikon media sosial.
Berikut adalah beberapa variasi logo yang dapat Anda buat:
- Logo Utama : Versi lengkap dengan semua elemen desain.
- Logo Sekunder : Versi yang lebih sederhana atau ringkas yang mungkin hanya menyertakan simbol ikonik atau inisial.
- Favicon : Versi yang sangat disederhanakan untuk ruang digital kecil, seperti tab browser.
- Monogram atau Lencana : Dapat digunakan pada merchandise atau bahan branding lainnya sebagai stempel atau stempel.
Kapan Mendesain Logo
Ada baiknya memiliki desain logo sebelum Anda benar-benar mulai mempromosikan perusahaan Anda. Logo dimaksudkan untuk menyatukan semua merek Anda dan membantu pelanggan dengan mudah mengingat bisnis Anda. Jadi, Anda ingin memilikinya saat pertama kali mulai bekerja dengan pelanggan sehingga tidak akan ada pemutusan hubungan jika Anda mengubahnya segera sesudahnya.
Namun, setidaknya Anda harus menunggu hingga setelah nama bisnis Anda terdaftar untuk melalui proses desain logo. Jika tidak, Anda berisiko membuang banyak pekerjaan atau biaya dan perlu membuat sesuatu yang baru jika Anda tidak dapat mengamankan nama pilihan Anda.
Cara Mendesain Logo
Dalam hal elemen praktis pembuatan logo, Anda memiliki beberapa opsi dasar. Bagi para solopreneur atau pemilik bisnis yang memiliki keahlian desain, Anda bisa mencoba mendesain logo Anda sendiri. Atau jika Anda memiliki tim desain dalam bisnis Anda, Anda dapat menyelesaikan tugas ini sendiri. Berikut cara membuat logo sendiri atau dengan bantuan desainer:
Merancang logo melibatkan kombinasi kreativitas, memahami merek Anda, dan pengetahuan tentang prinsip-prinsip desain. Apakah Anda menyelami proses desain sendiri atau berkolaborasi dengan seorang profesional, inilah panduan komprehensif untuk membantu Anda:
- Pahami Merek Anda :
- Mulailah dengan menentukan nilai inti, misi, dan audiens target merek Anda. Logo Anda harus merangkum dan mengomunikasikan atribut ini secara efektif.
- Teliti industri dan pesaing Anda. Pahami norma-normanya, tetapi pertimbangkan juga bagaimana Anda dapat membedakan diri Anda.
- Mulailah dengan Sketsa :
- Sketsa kasar di atas kertas bisa menjadi cara yang bagus untuk memulai. Catat ide dan konsep awal tanpa melakukan detail.
- Desain awal ini dapat berfungsi sebagai fondasi atau sumber inspirasi di kemudian hari.
- Pilih Warna Dengan Cermat :
- Batasi jumlah warna, umumnya 1-3, agar logo Anda tetap serbaguna dan mudah dikenali.
- Setiap warna memiliki dampak psikologis. Teliti psikologi warna untuk memastikan pilihan Anda selaras dengan pesan merek Anda.
- Masalah Tipografi :
- Jika logo Anda menyertakan teks, selektiflah tentang font. Tipografi harus sesuai dengan perasaan dan estetika merek Anda.
- Hindari font yang terlalu sering digunakan. Pertimbangkan font khusus atau modifikasi yang sudah ada untuk keunikan.
- Kesederhanaan adalah Kunci :
- Sekilas logo harus mudah dikenali. Logo yang terlalu rumit bisa membingungkan atau mudah dilupakan.
- Sempurnakan desain Anda menjadi bentuk paling sederhana tanpa kehilangan esensi merek.
- Fleksibilitas dan Skalabilitas :
- Uji bagaimana logo Anda terlihat dalam berbagai ukuran dan media. Itu harus mempertahankan kejelasan dan dampaknya baik pada kartu nama, situs web, atau papan reklame.
- Periksa penampilannya dalam skala abu-abu atau hitam putih untuk memastikan keserbagunaan.
- Putaran Umpan Balik :
- Sebelum menyelesaikan desain Anda, kumpulkan umpan balik. Ini bisa datang dari kolega, pelanggan potensial, atau bahkan teman.
- Kritik yang membangun dapat membantu Anda memperbaiki dan memoles desain Anda lebih jauh.
Opsi Desain Profesional
- Desainer Lokal atau Online : Mempekerjakan desainer berpengalaman memastikan Anda mendapatkan logo yang estetis dan fungsional. Mereka dapat menawarkan wawasan dan keahlian yang mungkin belum Anda pertimbangkan.
- Platform Desain : Situs web seperti Fiverr atau 99designs menyediakan berbagai pilihan dari berbagai desainer. 99designs, misalnya, memungkinkan Anda menyelenggarakan kontes desain di mana desainer mengirimkan konsep berdasarkan ringkasan Anda.
- Pembuat Logo : Ada alat dan platform online, seperti Looka atau Canva, yang menyediakan template dan proses otomatis untuk membantu Anda membuat logo dasar. Meskipun kurang dipersonalisasi, mereka dapat menjadi solusi yang hemat biaya dan cepat untuk pemula atau usaha kecil dengan anggaran terbatas.
Kiat Desain Logo
Apakah Anda bekerja dengan seorang desainer atau ingin membuat logo Anda sendiri, Anda harus mulai dengan beberapa gagasan tentang tampilan logo yang Anda inginkan. Warna adalah salah satu elemen terpenting untuk dipertimbangkan, karena bisa sangat eye catching.
Warna yang berbeda cenderung membawa konotasi yang berbeda dengan konsumen. Misalnya, merah cenderung diasosiasikan dengan kekuatan. Hijau populer dengan perusahaan yang ingin tampil segar dan alami. Dan Kuning sering diasosiasikan dengan kebahagiaan. Anda dapat memasukkan hanya satu warna di logo Anda atau kombinasinya. Pastikan warna yang Anda pilih saling melengkapi. Banyak merek juga memilih untuk menyertakan warna hitam atau warna netral lainnya untuk jenisnya, lalu mengintegrasikan warna dengan cara lain.
Font yang Anda pilih untuk logo bisnis Anda juga penting. Mirip dengan pilihan warna Anda, jenis huruf harus menunjukkan merek Anda dalam beberapa cara. Jika Anda ingin tampil profesional, pilihlah font klasik. Bagi yang ingin tampil modern atau trendi, sesuatu yang lebih bergaya mungkin akan lebih baik. Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa jenisnya mudah dibaca terlepas dari ukuran atau format apa pun logo Anda muncul. Itu harus sejelas pada materi cetakan besar seperti pada ikon online kecil.
Setelah Anda memiliki skema warna umum dan gaya font, saatnya untuk menyatukan semuanya. Anda dapat menyertakan simbol atau gambar kecil bersama dengan nama perusahaan Anda, asalkan jelas dan sederhana. Pikirkan swoosh Nike atau garis kecil anjing untuk perusahaan persediaan hewan peliharaan. Kemudian Anda dapat menambahkan detail dan hiasan kecil seperti pekerjaan garis atau bentuk di sekitar jenis yang menyatukan semuanya.
Terakhir, apa pun warna, font, dan grafik yang Anda pilih untuk logo Anda, selalu penting untuk membuat semuanya sesederhana mungkin. Banyak kata dan gambar tambahan dapat membuat logo tampak berantakan atau membingungkan. Logo yang rumit juga cenderung terlihat lebih buruk saat dicetak dan jika ukurannya kecil untuk grafik kecil. Hindari ini dengan menjaga milik Anda sangat mendasar namun jelas dan menunjukkan citra merek Anda secara keseluruhan.
Beberapa Tips Desain Logo Lainnya
Cara Membuat Logo untuk Daftar Periksa Bisnis Anda
Tahapan Pembuatan Logo | Tugas | Selesai? |
---|
? Fase Persiapan: | Tentukan nilai inti, misi, dan audiens target merek Anda. | |
| Teliti norma industri dan logo pesaing. | |
? Elemen Logo: | Nama Bisnis: Pastikan keterbacaan dan keselarasan dengan kepribadian merek. | |
| Grafik atau Simbol Unik: Harus mewakili merek Anda. | |
| Font yang Disesuaikan: Pertimbangkan font yang unik atau dimodifikasi. | |
| Tagline atau Slogan (opsional): Pastikan itu melengkapi logo dan tidak berantakan. | |
| Palet Warna: Pilih 1-3 warna yang selaras dengan pesan merek Anda. | |
| Skalabilitas: Uji logo dalam berbagai ukuran. | |
| Relevansi: Gunakan simbol/gambar yang relevan dengan industri Anda. | |
| Keserbagunaan: Pastikan tampilannya bagus dalam warna dan skala abu-abu. | |
| Kesederhanaan: Jaga agar desain tetap lugas dan dapat dikenali. | |
? Membuat Logo Anda | Mulailah dengan sketsa kasar di atas kertas. | |
| Pilih warna berdasarkan dampak psikologisnya. | |
| Pilih font yang cocok untuk teks apa pun. | |
| Perbaiki desain menjadi sesederhana mungkin. | |
| Uji tampilan logo dalam berbagai ukuran dan media. | |
| Dapatkan umpan balik tentang desain awal. | |
? Variasi Logo | Logo Utama: Desain lengkap. | |
| Logo Sekunder: Versi yang lebih sederhana. | |
| Favicon: Untuk ruang digital kecil. | |
| Monogram atau Lencana: Untuk bahan branding. | |
? Pemeriksaan Akhir: | Pastikan logo mewakili apa yang diperjuangkan perusahaan. | |
| Periksa kejelasan logo dalam berbagai media dan ukuran. | |
| Logo konfirmasi membangkitkan perasaan dan pesan merek yang diinginkan. | |
| Pastikan semua elemen desain dan warna saling melengkapi. | |
Gambar: Depositphotos.com
Lebih lanjut di: Pemasaran 101