9 Strategi Terbukti untuk Menarik Lebih Banyak Klien dengan LinkedIn

Diterbitkan: 2023-05-19
Daftar Isi menunjukkan
1 Pendahuluan
2 Strategi Masuk untuk LinkedIn
2.1 Memahami Audiens Sasaran Anda
2.2 Membuat Penawaran yang Menarik
2.3 Mengoptimalkan Profil LinkedIn Anda
2.4 Pembuatan Konten yang Konsisten
3 Strategi Keluar untuk LinkedIn
3.1 Mencari Prospek dengan Sales Navigator
3.2 Terlibat dengan Influencer
4 Strategi Pertumbuhan untuk LinkedIn
4.1 Menggunakan CRM
4.2 Menyewa Asisten Virtual
4.3 Konsistensi adalah Kunci
5 Kesimpulan

Perkenalan

Di era digital, LinkedIn telah muncul sebagai platform yang kuat bagi para profesional yang ingin memperluas jaringan mereka, meningkatkan merek pribadi mereka, dan yang terpenting, mendapatkan klien baru.

Dengan lebih dari 905 juta pengguna di seluruh dunia, LinkedIn menyediakan sejumlah besar klien potensial di berbagai industri.

Untuk memanfaatkan kumpulan ini secara efektif, diperlukan pendekatan strategis. Artikel ini memberikan panduan komprehensif tentang memanfaatkan LinkedIn untuk akuisisi klien, dengan fokus pada tiga pilar utama. Masuk, Keluar, dan Skala.

Strategi Masuk untuk LinkedIn

Pemasaran masuk adalah tentang menarik klien potensial kepada Anda.

Ini melibatkan pemahaman audiens target Anda, membuat penawaran yang menarik, mengoptimalkan profil LinkedIn Anda, dan secara konsisten membuat konten yang berharga.

Memahami Audiens Target Anda

Langkah pertama dalam strategi pemasaran apa pun adalah memahami audiens target Anda.

Ini melibatkan mendefinisikan klien atau pelanggan ideal Anda. Apa kebutuhan mereka? Masalah apa yang mereka hadapi yang dapat dipecahkan oleh produk atau layanan Anda? Apa minat mereka, dan jenis konten apa yang paling sering mereka ikuti?

Memiliki pemahaman yang jelas tentang audiens target Anda akan memandu pembuatan konten dan perpesanan Anda, memastikan bahwa Anda berbicara langsung kepada orang yang ingin Anda jangkau.

Memahami audiens target Anda juga melibatkan pemahaman perilaku mereka di LinkedIn. Jam berapa mereka paling aktif? Jenis konten apa yang paling sering mereka ikuti? Apakah mereka lebih suka posting teks, artikel, video, atau infografis?

Dengan memahami perilaku ini, Anda dapat menyesuaikan konten dan jadwal posting untuk memaksimalkan keterlibatan.

Membuat Penawaran Menarik

Setelah Anda memahami audiens target Anda, langkah selanjutnya adalah membuat penawaran yang menarik. Tawaran ini harus jelas, berharga, dan langsung menjawab kebutuhan atau masalah audiens target Anda.

Baik itu produk unik, layanan khusus, atau konten berharga, penawaran Anda harus memberikan solusi yang dibutuhkan audiens Anda.

Membuat penawaran yang menarik juga melibatkan komunikasi yang efektif tentang nilai penawaran Anda.

Ini berarti menyoroti manfaat penawaran Anda, bukan hanya fiturnya. Misalnya, jika Anda menawarkan layanan pengelolaan media sosial, jangan hanya mengatakan bahwa Anda akan mengelola akun media sosial mereka.

Soroti manfaat layanan ini, seperti peningkatan visibilitas merek, lebih banyak keterlibatan, dan lebih banyak waktu bagi mereka untuk fokus pada aspek lain dari bisnis mereka.

Mengoptimalkan Profil LinkedIn Anda

Profil LinkedIn Anda sering kali merupakan kesan pertama yang dimiliki klien potensial tentang Anda, jadi sangat penting untuk memperhitungkannya. Profil Anda harus profesional, menonjolkan keahlian dan pengalaman Anda, dan mengomunikasikan dengan jelas apa yang Anda lakukan dan nilai yang Anda berikan.

Mengoptimalkan profil LinkedIn Anda melibatkan beberapa elemen. Pertama, foto profil Anda harus profesional dan ramah, memberikan kesan pertama yang baik.

Judul utama LinkedIn Anda harus menarik dan dioptimalkan dengan kata kunci, sehingga memudahkan orang menemukan Anda. Ringkasan Anda harus menceritakan sebuah kisah, menampilkan keahlian Anda, nilai-nilai Anda, dan apa yang membedakan Anda dari orang lain di bidang Anda.

Bagian pengalaman Anda harus menyoroti pencapaian Anda, bukan hanya tugas Anda. Gunakan hasil terukur untuk menunjukkan dampak Anda.

Juga, jangan lupa untuk mencantumkan semua keterampilan Anda yang relevan dan dapatkan dukungan untuk keterampilan ini dari koneksi Anda.

Terakhir, manfaatkan bagian Unggulan untuk menampilkan karya terbaik Anda. Ini bisa berupa portofolio, studi kasus, kesaksian, atau konten apa pun yang menunjukkan keahlian dan nilai Anda.

Pembuatan Konten yang Konsisten

Posting rutin konten yang berharga dan relevan membantu membangun keahlian Anda, melibatkan audiens Anda, dan menarik pengikut baru di LinkedIn.

Konten ini bisa berupa artikel, postingan, video, atau infografis. Kuncinya adalah memberikan nilai kepada audiens Anda, baik dengan berbagi wawasan, memberikan solusi, atau memicu percakapan yang bermakna.

Pembuatan konten yang konsisten juga melibatkan keterlibatan dengan audiens Anda. Tanggapi komentar di postingan Anda, terlibat dengan konten orang lain, dan jadilah peserta aktif di komunitas LinkedIn Anda.

Ini tidak hanya membantu membangun hubungan dengan audiens Anda, tetapi juga meningkatkan visibilitas Anda di platform.

Membuat kalender konten dapat membantu Anda tetap konsisten dengan pembuatan konten Anda. Ini melibatkan perencanaan konten Anda terlebih dahulu, termasuk topik, format, dan jadwal posting.

Ini tidak hanya menghemat waktu Anda, tetapi juga memastikan bahwa Anda memposting berbagai konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan audiens Anda.

Strategi Keluar untuk LinkedIn

Strategi outbound melibatkan secara aktif menjangkau klien potensial. Ini termasuk pencarian prospek dengan LinkedIn's Sales Navigator dan terlibat dengan influencer di bidang Anda.

Prospeksi dengan Sales Navigator

Navigator Penjualan LinkedIn adalah alat yang ampuh untuk mengidentifikasi dan terhubung dengan klien potensial. Ini memungkinkan Anda membuat daftar klien ideal berdasarkan berbagai kriteria, seperti industri, jabatan, dan lokasi.

Dengan menggunakan Sales Navigator, Anda dapat merampingkan proses pencarian calon pelanggan dan terhubung langsung dengan orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan penawaran Anda.

Prospeksi dengan Sales Navigator melibatkan beberapa langkah.

Pertama, Anda perlu menentukan kriteria pencarian Anda berdasarkan audiens target Anda.

Kemudian, Anda dapat menggunakan kriteria ini untuk membuat daftar prospek di Sales Navigator. Setelah Anda memiliki daftar prospek, Anda kemudian dapat menjangkau prospek tersebut dengan pesan yang dipersonalisasi, memperkenalkan diri Anda dan penawaran Anda.

Ingat, tujuan mencari calon pelanggan bukanlah untuk melakukan penjualan pada pesan pertama, tetapi untuk memulai percakapan dan membangun hubungan. Bersikaplah tulus, berikan nilai, dan tunjukkan bahwa Anda tertarik pada mereka, bukan hanya melakukan penjualan.

Berinteraksi dengan Influencer

Terlibat dengan influencer atau individu mapan di bidang Anda dapat meningkatkan visibilitas Anda di LinkedIn. Dengan mengomentari kiriman mereka, Anda dapat tampil di depan audiens mereka dan memamerkan keahlian Anda.

Bertujuan untuk menambah nilai dan memulai percakapan di bagian komentar postingan mereka. Ini tidak hanya meningkatkan visibilitas Anda tetapi juga membantu membangun hubungan dengan influencer dan audiens mereka.

Terlibat dengan influencer melibatkan lebih dari sekadar meninggalkan komentar. Ini melibatkan memberikan nilai dan memulai percakapan yang bermakna.

Alih-alih hanya mengatakan, "Pos yang bagus!", ajukan pertanyaan, bagikan wawasan, atau berikan perspektif yang berbeda.

Ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda telah membaca dan memikirkan kiriman mereka, tetapi juga memicu percakapan yang dapat diikuti orang lain.

Strategi Pertumbuhan untuk LinkedIn

Setelah Anda menetapkan strategi masuk dan keluar, langkah selanjutnya adalah menskalakan. Ini melibatkan penggunaan sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM), menyewa asisten virtual, dan menerapkan strategi Anda secara konsisten.

Menggunakan CRM

Sistem CRM dapat membantu Anda mengelola dan melacak prospek, membuatnya lebih mudah untuk menindaklanjuti dan mengubah prospek tersebut menjadi klien. Dengan melacak semua interaksi Anda dengan calon klien, CRM dapat membantu Anda tetap teratur, meningkatkan proses tindak lanjut, dan, pada akhirnya, meningkatkan tingkat konversi Anda.

Menggunakan CRM melibatkan lebih dari sekadar melacak prospek. Ini melibatkan pelacakan setiap interaksi dengan prospek Anda, dari pesan pertama hingga penjualan akhir.

Ini memungkinkan Anda untuk melihat seluruh perjalanan pelanggan, mengidentifikasi kemacetan atau masalah apa pun, dan meningkatkan proses penjualan Anda.

CRM juga memungkinkan Anda untuk mengelompokkan prospek Anda berdasarkan berbagai kriteria, seperti industri, lokasi, dan tingkat keterlibatan. Ini memungkinkan Anda mempersonalisasi komunikasi dan penawaran Anda, meningkatkan tingkat konversi Anda.

Menyewa Asisten Virtual

Saat upaya pemasaran LinkedIn Anda berkembang, Anda mungkin menemukan bahwa Anda memerlukan bantuan untuk mengelola semua tugas yang terlibat. Asisten virtual dapat membantu mengelola tugas seperti memposting konten, berinteraksi dengan komentar, dan mengelola CRM Anda.

Dengan mendelegasikan tugas ini, Anda dapat meluangkan waktu untuk berfokus pada tugas bernilai lebih tinggi, seperti pengembangan strategi dan pembangunan hubungan.

Menyewa asisten virtual melibatkan menemukan seseorang yang tidak hanya memiliki keterampilan untuk melakukan tugas yang Anda butuhkan tetapi juga memahami bisnis dan tujuan Anda.

Mereka harus dapat mewakili merek Anda secara akurat dan profesional serta dapat bekerja secara mandiri dengan pengawasan minimal.

Saat mempekerjakan asisten virtual, penting untuk mendefinisikan tugas dan tanggung jawab mereka dengan jelas, memberi mereka pelatihan dan sumber daya yang diperlukan, dan membangun sistem komunikasi dan umpan balik.

Konsistensi adalah Kunci

Terakhir, aspek terpenting dari setiap strategi LinkedIn adalah konsistensi. Semua strategi dan tips tidak akan berhasil kecuali diterapkan secara konsisten.

Secara teratur evaluasi upaya Anda dan sesuaikan strategi Anda sesuai kebutuhan. Konsistensi adalah kunci untuk membangun kehadiran Anda dan menarik klien di LinkedIn.

Konsistensi bukan hanya tentang memposting secara teratur atau mengirim sejumlah pesan per hari. Ini tentang konsisten dalam perpesanan, branding, dan nilai-nilai Anda.

Ini tentang secara konsisten memberikan nilai dan membangun hubungan. Ini tentang tampil secara konsisten, bahkan ketika Anda tidak melihat hasil langsung.

Kesimpulan

LinkedIn adalah platform yang kuat untuk akuisisi klien, tetapi memerlukan pendekatan strategis.

Dengan memahami audiens target Anda, membuat penawaran yang menarik, mengoptimalkan profil LinkedIn Anda, secara konsisten membuat konten yang berharga, mencari prospek dengan Sales Navigator, terlibat dengan influencer, menggunakan CRM, menyewa asisten virtual, dan konsisten, Anda dapat memanfaatkan LinkedIn untuk menarik dan memperoleh klien baru.

Ingat, keberhasilan strategi ini bergantung pada upaya dan keterlibatan Anda yang konsisten dengan komunitas LinkedIn Anda.

Dengan memberikan nilai dan membangun hubungan, Anda dapat menjadikan diri Anda sebagai profesional tepercaya di bidang Anda dan menarik klien yang ingin Anda ajak bekerja sama.

Jadi, mulailah menerapkan strategi ini hari ini dan saksikan kehadiran LinkedIn Anda tumbuh dan daftar klien Anda bertambah.