Metaverse dalam Pelatihan: 7 Kasus Penggunaan dan Manfaat Teratas

Diterbitkan: 2023-11-30

Konsep metaverse dalam pelatihan merevolusi cara kita mendekati pembelajaran dan pengembangan keterampilan. Para ahli memperkirakan pertumbuhan pasar pendidikan metaverse mencapai $24,7 miliar pada tahun 2030, menunjukkan CAGR sebesar 43,76% selama periode perkiraan tahun 2023-2030. Lonjakan minat ini tidak mengherankan, mengingat manfaat unik dan penerapan pelatihan metaverse. Ini menyediakan platform interaktif dan mendalam yang melampaui batas-batas pembelajaran tradisional, menawarkan pengalaman yang dinamis dan menarik.

Global Metaverse Education Market

Baik untuk pengembangan profesional, tujuan pendidikan, atau peningkatan keterampilan, pelatihan di metaverse menawarkan peluang yang tak tertandingi. Ini adalah pendekatan transformatif untuk membentuk kembali lanskap pendidikan dan pelatihan profesional, menjanjikan masa depan di mana pembelajaran bersifat informatif, kaya akan pengalaman, dan dapat diakses secara global. Di blog ini, kami akan mempelajari manfaat utama dan kasus penggunaan pelatihan metaverse yang akan membantu Anda memahami dampak metaverse dalam membentuk kehidupan kita.

Metaverse education market

Manfaat Metaverse dalam Pelatihan

Menjelajahi dunia pembelajaran digital yang transformatif, kami menyelidiki bagaimana hal itu membentuk kembali pengalaman pendidikan. Berikut adalah manfaat pelatihan metaverse, yang menggambarkan dampaknya terhadap pendidikan modern.

Top Advantages of Metaverse in Training

1. Keterlibatan yang Mendalam

Di metaverse, pelajar terlibat dalam lingkungan yang mencerminkan skenario kehidupan nyata. Metode ini mengubah pembelajaran, menjadikannya lebih praktis dan menyenangkan. Misalnya, arsitek dapat mengeksplorasi desain bangunan virtual sebelum konstruksi sebenarnya. Mahasiswa kedokteran mempraktikkan operasi kompleks di ruang virtual bebas risiko. Pengalaman tersebut menyoroti manfaat pelatihan metaverse, menawarkan praktik langsung tanpa konsekuensi di dunia nyata.

Teknik mendalam ini meningkatkan perolehan keterampilan dan meningkatkan kepercayaan diri. Ini sangat efektif untuk pembelajaran jarak jauh, menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik. Melalui keterlibatan yang mendalam, pelatihan metaverse mendefinisikan ulang batasan pendidikan, menjadikan pembelajaran lebih dinamis dan berdampak.

2. Aksesibilitas Global

Metaverse melampaui hambatan geografis, membuat pendidikan dapat diakses secara universal. Jangkauan global ini adalah manfaat utama pelatihan di metaverse. Hal ini memungkinkan pelajar di seluruh dunia untuk berkolaborasi dalam ruang virtual bersama. Misalnya saja, seorang mahasiswa Asia dapat mengikuti perkuliahan di universitas Eropa tanpa harus meninggalkan rumah. Selain itu, manfaat pelatihan metaverse termasuk menjembatani kesenjangan budaya melalui pengalaman belajar bersama.

Aksesibilitas seperti ini sangat penting bagi para profesional di perusahaan global, sehingga memungkinkan mereka untuk berlatih bersama di mana pun lokasinya. Akses universal ini mendemokratisasikan pendidikan, memberikan kesempatan yang sama kepada peserta didik tanpa memandang status geografis atau sosial ekonomi mereka. Metaverse dengan demikian menjadi tempat meleburnya beragam pengalaman pendidikan.

3. Pembelajaran yang Dipersonalisasi

Di metaverse, pelatihan dapat disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan belajar individu. Pendekatan yang dipersonalisasi ini adalah salah satu manfaat signifikan dari pelatihan di metaverse. Misalnya, pembelajar visual dapat mengakses model 3D dan lingkungan yang imersif, sedangkan pembelajar auditori dapat terlibat dengan perkuliahan interaktif. Kemampuan beradaptasi pelatihan metaverse memungkinkan penyesuaian tingkat kesulitan sesuai dengan kecepatan pelajar.

Penyesuaian seperti itu memastikan bahwa setiap pelajar menerima perhatian dan sumber daya yang mereka perlukan untuk berkembang. Hal ini juga memungkinkan peserta didik dengan kemampuan berbeda untuk mengakses pendidikan dengan cara yang paling sesuai bagi mereka. Pembelajaran yang dipersonalisasi di metaverse mendorong lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan efektif.

4. Simulasi Interaktif

Simulasi interaktif di metaverse menawarkan pengalaman belajar langsung. Metode ini sangat bermanfaat untuk pengembangan keterampilan yang kompleks. Misalnya, pilot dapat berlatih di kokpit virtual, menirukan kondisi penerbangan nyata. Insinyur dapat menguji mesin dalam lingkungan simulasi, sehingga mengurangi risiko fisik dan biaya. Simulasi ini menunjukkan manfaat pelatihan metaverse, menyediakan platform pembelajaran yang aman dan praktis.

Di bidang seperti kesehatan, siswa dapat melakukan operasi virtual, sehingga meningkatkan keterampilan mereka dengan aman. Interaktivitas seperti itu merupakan ciri khas metaverse dalam pelatihan, menawarkan pengalaman yang mendekati situasi kehidupan nyata. Hal ini memungkinkan pelajar untuk membuat dan belajar dari kesalahan dalam lingkungan yang terkendali, menjadikan pendidikan lebih efektif dan menarik.

Baca Juga- Menata Ulang Masa Depan Pendidikan dengan Metaverse

5. Pembelajaran Kolaboratif

Pembelajaran kolaboratif di metaverse memupuk keterampilan kerja tim dan komunikasi. Peserta dari berbagai lokasi dapat bekerja sama secara real-time. Tim dapat menangani proyek yang kompleks, menyimulasikan dinamika kerja tim di dunia nyata. Misalnya, arsitek dari berbagai negara dapat merancang bersama bangunan di ruang virtual.

Kolaborasi semacam itu meningkatkan pemecahan masalah dan inovasi, yang menggambarkan manfaat pelatihan metaverse. Ini mempersiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja yang terhubung secara global di mana kerja tim tersebar di berbagai benua. Pengalaman kolaboratif di metaverse ini juga membantu membangun jaringan profesional yang beragam, memperkaya peluang pembelajaran dan karier.

6. Efisiensi Biaya

Pelatihan di lingkungan virtual menghilangkan kebutuhan akan infrastruktur fisik. Ini adalah keuntungan utama dari platform pelatihan metaverse. Aspek ini secara signifikan mengurangi biaya dibandingkan dengan metode tradisional. Misalnya, perusahaan dapat melakukan pelatihan karyawan secara komprehensif tanpa mengeluarkan biaya untuk ruang atau peralatan fisik. Institusi pendidikan juga mendapat manfaat dari menawarkan kursus yang luas tanpa dibatasi oleh kapasitas ruang kelas.

Efisiensi biaya dalam pelatihan metaverse tidak hanya memfasilitasi program yang lebih sering dan bervariasi tetapi juga membuat pendidikan berkualitas lebih mudah diakses. Hal ini memungkinkan organisasi dan individu yang lebih kecil untuk berpartisipasi dalam pelatihan tingkat tinggi. Pendekatan ini mendemokratisasi pembelajaran, memastikan pelatihan berkualitas tersedia bagi khalayak yang lebih luas, terlepas dari keterbatasan anggaran.

Merangkul manfaat pelatihan di metaverse menandai langkah signifikan menuju pembelajaran yang berfokus pada masa depan. Pendekatan inovatif ini membuka potensi baru dalam metodologi dan keterlibatan pendidikan.

7 Kasus Penggunaan Metaverse Teratas dalam Pelatihan

Metaverse merevolusi lanskap pendidikan dengan aplikasinya yang inovatif dan serbaguna. Berikut adalah kasus penggunaan pelatihan metaverse yang beragam dan berdampak, yang menunjukkan bagaimana teknologi ini mengubah pembelajaran. Dengan memadukan realitas virtual dengan metode pendidikan tradisional, metaverse membuka jalan baru untuk pengalaman belajar yang mendalam dan interaktif.

7 Key Applications of the Metaverse in Training

1. Kunjungan Lapangan Virtual

Kunjungan lapangan virtual di metaverse menawarkan pengalaman pendidikan yang tak tertandingi. Siswa dapat mengunjungi situs bersejarah, ekosistem, dan museum, sehingga pembelajaran menjadi nyata. Aplikasi ini adalah contoh utama kasus penggunaan pelatihan metaverse. Contoh penting adalah Sekolah Menengah Oak Run di Texas, tempat siswa memulai eksplorasi global melalui realitas virtual. Banyak dari siswa ini yang mengalami perjalanan seperti itu untuk pertama kalinya, berkat penggunaan metaverse dalam pelatihan.

Pendekatan inovatif ini meruntuhkan hambatan geografis, memungkinkan siswa mengunjungi Piramida Giza, Hutan Hujan Amazon, atau Louvre tanpa meninggalkan ruang kelas. Metaverse untuk pelatihan bukan hanya tentang melihat tempat-tempat ini tetapi juga berinteraksi dengannya. Siswa dapat menelusuri peristiwa sejarah secara virtual, memahami ekosistem yang berbeda, dan terlibat dengan seni dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.

Pendidik dapat memandu perjalanan ini, memberikan informasi kontekstual dan memperkaya pengalaman. Hal ini juga membuka peluang pertukaran lintas budaya, karena siswa dari berbagai belahan dunia dapat mengikuti perjalanan virtual yang sama. Pengalaman seperti ini sangat berharga dalam menumbuhkan kesadaran dan pemahaman global.

2. Simulasi Pelatihan Medis

Simulasi pelatihan medis di metaverse merevolusi cara para profesional medis dididik. Dipelopori oleh perusahaan seperti FundamentalVR, simulasi ini menggunakan teknologi canggih untuk pengalaman pembelajaran yang mendalam. Platform mereka, yang menampilkan HaptX Gloves, memungkinkan ahli bedah menggunakan tangan dan jari mereka dalam simulasi virtual, yang merupakan keuntungan utama dari pelatihan metaverse.

Metaverse training in healthcare

Hal ini ditunjukkan pada pertemuan American Association of Orthopedic Surgeons, menyoroti kasus penggunaan pembelajaran di metaverse.

Inovator lainnya, Veyond Metaverse, telah mengembangkan Veyond Connect, platform komunikasi XR untuk aplikasi medis. Platform ini merupakan bukti efektivitas pelatihan metaverse di bidang perawatan kesehatan. Ini mengintegrasikan AI, pembelajaran mesin, augmented reality, dan umpan balik haptik untuk pelatihan bedah komprehensif. Veyond Connect juga memfasilitasi konsultasi telemedis langsung dan kolaborasi jarak jauh antar dokter.

Fitur platform yang paling inovatif memungkinkan ahli bedah papan atas mengawasi dan membimbing ahli bedah yang kurang berpengalaman dari jarak jauh. Hal ini dicapai dengan menggunakan teknologi kembar digital untuk mereplikasi pasien dan peralatan bedah serta augmented reality untuk instruksi waktu nyata. Kolaborasi seperti ini, bahkan dalam jarak jauh, sangat penting untuk meningkatkan pelayanan bedah, terutama di daerah terpencil dan terpencil.

Simulasi medis di metaverse ini memberikan lingkungan pelatihan yang aman dan realistis. Ahli bedah dapat melakukan prosedur yang rumit tanpa risiko apa pun terhadap pasien sebenarnya. Teknologi ini juga memungkinkan pembelajaran berkelanjutan, menjaga para profesional medis selalu mengetahui teknik dan prosedur terkini.

Simulasi pelatihan medis di metaverse menetapkan standar baru dalam pendidikan kedokteran. Mereka menawarkan lingkungan yang realistis, interaktif, dan bebas risiko bagi ahli bedah untuk mengasah keterampilan mereka. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan pelatihan medis tetapi juga meningkatkan pelayanan pasien secara global.

3. Pembelajaran Bahasa

Pembelajaran bahasa diubah melalui platform pelatihan metaverse. Immerse, sebuah platform pengalaman bahasa virtual, adalah contoh tren ini. Immerse mengajar bahasa Inggris dalam lingkungan yang mendalam dan interaktif menggunakan teknologi realitas virtual. Pendekatan ini mewakili salah satu kasus penggunaan utama pelatihan metaverse. Ini menawarkan pengalaman belajar yang unik, jauh lebih menarik daripada metode tradisional.

Di arena metaverse dalam pelatihan, pembelajar dapat melatih keterampilan berbahasa dalam suasana realistis. Bayangkan berbicara dengan penutur asli virtual di kafe Belgia atau pasar Beijing. Lingkungan yang mendalam ini meningkatkan penguasaan bahasa dengan menyediakan konteks dan interaksi kehidupan nyata. Ini bukan hanya tentang mempelajari kosa kata dan tata bahasa; ini tentang mengalami bahasa.

Pembelajaran bahasa di metaverse memberikan cara yang efektif, menarik, dan mudah diakses untuk mempelajari bahasa baru. Pendekatan inovatif ini membentuk kembali pendidikan bahasa, menjadikannya lebih interaktif, mendalam, dan menyenangkan bagi pelajar di seluruh dunia.

4. Desain Arsitektur

Metaverse berdampak signifikan pada bidang real estate, terutama dalam desain arsitektur. Perusahaan terkenal seperti Bjarke Ingels Group (BIG) memanfaatkan metaverse untuk mempresentasikan desain mereka dalam ruang virtual interaktif yang dirender sepenuhnya. Proyek Mars Science City yang mereka lakukan adalah contoh luar biasa, di mana klien dan masyarakat dapat merasakan potensi masa depan tempat tinggal manusia di Mars dalam lingkungan yang mendalam. Penggunaan inovatif ini menyoroti potensi penggunaan metaverse untuk pelatihan arsitektur.

Bjarke Ingels Group

Aplikasi semacam ini menawarkan arsitek kemampuan untuk memvisualisasikan dan berinteraksi dengan desain mereka dalam tiga dimensi sebelum konstruksi fisik dimulai. Ini adalah salah satu keuntungan utama pelatihan metaverse. Hal ini memungkinkan untuk mengeksplorasi berbagai pilihan desain, bereksperimen dengan material, dan memahami dinamika spasial suatu proyek secara real-time.

Dalam lingkungan pendidikan, mahasiswa arsitektur dapat memperoleh manfaat besar dari teknologi ini. Mereka dapat membuat dan menjalankan desain mereka, menerima umpan balik langsung atas pekerjaan mereka. Pengalaman langsung ini sangat berharga dalam mengembangkan keterampilan dan pemahaman mereka tentang konsep arsitektur.

Metaverse juga memfasilitasi kolaborasi antara arsitek, klien, dan pemangku kepentingan lainnya. Mereka dapat bertemu di ruang virtual untuk mendiskusikan dan memodifikasi desain, terlepas dari lokasi fisik mereka. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan sumber daya tetapi juga meningkatkan proses kolaboratif.

Selain itu, metaverse memungkinkan simulasi dampak lingkungan. Arsitek dapat menilai bagaimana desain mereka akan berinteraksi dengan lingkungan sekitar, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti sinar matahari, angin, dan efisiensi energi. Hal ini mengarah pada desain yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.

5. Rekayasa Prototipe

Pembuatan prototipe teknik di metaverse merevolusi cara para insinyur merancang dan menguji produk baru. Pabrik Percontohan BMW di Munich merupakan contoh inovasi ini. Di sini, para insinyur menggunakan headset augmented reality (AR) untuk berinteraksi dengan grafik 3D bagian-bagian kendaraan, yang disiarkan langsung dari platform data cloud. Proses ini merupakan bagian dari penggunaan Metaverse untuk pelatihan desain otomotif.

Dengan menggunakan AR dalam pembuatan prototipe, teknisi dapat memeriksa kesesuaian komponen baru yang dirancang secara real-time. Meskipun kendaraannya berbentuk fisik, bagian-bagiannya bersifat virtual, sehingga para insinyur dapat memanipulasinya dengan gerakan tangan. Metode ini, penerapan praktis metaverse dalam pelatihan, secara signifikan mempercepat evaluasi konsep desain, mengurangi waktu hingga 12 bulan.

Platform Kolaborasi Simulasi Siemens adalah proyek terobosan lainnya. Ini memanfaatkan teknologi kembar digital untuk desain dan simulasi kolaboratif dalam metaverse industri. Platform ini adalah ilustrasi yang sangat bagus tentang kasus penggunaan pelatihan metaverse. Ini dapat digunakan untuk simulasi akustik untuk menguji tingkat kebisingan mesin, meningkatkan desain dan fungsionalitas produk.

Metaverse dengan demikian menciptakan paradigma baru dalam pembuatan prototipe teknik. Hal ini memungkinkan pengembangan produk yang lebih efisien, akurat, dan kolaboratif. Kemajuan teknologi ini bukan hanya sebuah lompatan dalam desain teknik tetapi juga merupakan langkah signifikan menuju proses manufaktur yang lebih efisien, berkelanjutan, dan inovatif.

Baca juga:- Penerapan Metaverse di Virtual Gaming

6. Laboratorium Virtual

Laboratorium virtual mengubah proses pelatihan metaverse dalam pendidikan ilmiah. Perusahaan Denmark, Labster, mencontohkan transformasi ini dengan menyediakan laboratorium sains virtual bagi siswa. Laboratorium-laboratorium ini menawarkan akses terhadap peralatan bernilai jutaan dolar, yang mungkin tidak terjangkau oleh sebagian besar sekolah. Metaverse dalam pelatihan membuka peluang baru untuk pembelajaran langsung dengan aman dan hemat biaya.

Di laboratorium virtual ini, siswa dapat melakukan eksperimen yang terlalu berbahaya atau mahal dalam kehidupan nyata. Mereka dapat berinteraksi dengan peralatan dan bahan kimia yang kompleks, melakukan eksperimen seperti pengurutan DNA atau reaksi kimia tanpa risiko fisik apa pun. Aspek proses pelatihan metaverse ini memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep ilmiah melalui penerapan praktis.

Laboratorium virtual di metaverse merupakan kemajuan signifikan dalam pendidikan ilmiah. Mereka menawarkan kesempatan yang aman, luas, dan inklusif bagi siswa untuk terlibat dalam pembelajaran ilmiah praktis. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan sains namun juga mempersiapkan siswa untuk upaya ilmiah masa depan di dunia yang semakin didorong oleh teknologi.

7. Simulasi Bisnis dan Manajemen

Metaverse dalam pelatihan merevolusi pendidikan bisnis dan manajemen. Di Korea Selatan, pembangunan kantor Walikota virtual di Seoul adalah contoh perintisnya. Simulasi tersebut memberikan skenario dunia nyata bagi pelajar untuk menavigasi dan mengelola, menawarkan pengalaman praktis dalam lingkungan bebas risiko.

Simulasi di metaverse ini memungkinkan manajer dan wirausahawan pemula untuk mempraktikkan keterampilan pengambilan keputusan, kepemimpinan, dan pemecahan masalah. Mereka dapat menjalankan perusahaan virtual, menangani krisis, dan berinteraksi dengan pelanggan dan karyawan yang didukung AI melalui proses pelatihan metaverse yang efektif.

Dalam lingkungan virtual ini, pelajar dapat bereksperimen dengan berbagai strategi bisnis dan menyaksikan hasil dari keputusan mereka. Umpan balik langsung ini membantu dalam memahami kompleksitas manajemen bisnis. Hal ini juga mendorong pemikiran inovatif dan kemampuan beradaptasi, keterampilan penting dalam dunia bisnis yang terus berubah. Bagi bisnis, simulasi ini menawarkan cara yang hemat biaya untuk melatih karyawan. Perusahaan dapat merancang skenario spesifik yang relevan dengan industri atau model bisnis mereka, sehingga memastikan bahwa pelatihan tersebut sangat relevan dan praktis.

Bermitra dengan Appinventiv Untuk Proyek Metaverse Anda Berikutnya

Di Appinventiv, kami berdedikasi untuk merintis masa depan pembelajaran metaverse. Keahlian kami dalam pengembangan platform pelatihan metaverse menempatkan kami sebagai yang terdepan dalam inovasi pendidikan. Kami menciptakan platform mendalam yang merevolusi penyampaian pelatihan dan pendidikan. Kami meningkatkan metaverse dalam pengalaman pelatihan dengan mengintegrasikan teknologi VR dan AR yang canggih.

Platform kami dirancang agar interaktif, menarik, dan sangat mudah diakses, melayani beragam gaya dan kebutuhan pembelajaran. Komitmen kami di Appinventiv untuk mengembangkan pengalaman pengguna yang lancar dan intuitif membedakan kami dalam industri ini.

Sebagai perusahaan pengembangan metaverse terkemuka, kami membantu bisnis yang ingin memanfaatkan kekuatan transformatif metaverse. Peran kami dalam membentuk masa depan metaverse dalam pelatihan sangatlah penting. Kami menjembatani teknologi dan pendidikan, menciptakan platform yang tidak hanya inovatif namun juga benar-benar transformatif, menghadirkan potensi metaverse yang dinamis dan tak terbatas kepada pelajar di seluruh dunia.

FAQ

T. Apa manfaat utama menggunakan metaverse untuk pelatihan pendidikan?

A. Metaverse menawarkan pengalaman pembelajaran yang mendalam dan interaktif, mendobrak hambatan geografis. Hal ini memungkinkan pembelajaran yang dipersonalisasi dan adaptif, mendorong kolaborasi di antara pelajar global, dan menyediakan lingkungan yang aman untuk skenario pelatihan berisiko tinggi.

T. Apa perbedaan pelatihan metaverse dengan metode pelatihan tradisional?

A. Pelatihan Metaverse melampaui batasan ruang fisik, menawarkan lingkungan 3D yang imersif. Berbeda dengan metode tradisional, metode ini memungkinkan pengalaman pembelajaran interaktif dan langsung yang bersifat global dan sangat personal.

T. Bagaimana masa depan metaverse dalam pelatihan dan pembelajaran?

A. Pengalaman pembelajaran interaktif berbasis pendalaman yang melampaui sekolah tradisional diharapkan dapat menjadi masa depan metaverse dalam pelatihan dan pendidikan. Cara orang belajar akan diubah sepenuhnya melalui ruang kelas virtual, simulasi, dan ruang kolaboratif, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan menawan di mana orang dapat berinteraksi, bereksperimen, dan belajar dengan cara yang inovatif.