Kuantitas Minimum Order: Cara Menghitung MOQ untuk Bisnis eCommerce dan Tip

Diterbitkan: 2023-08-08

Perkenalan

Manajemen inventaris yang tepat adalah salah satu bagian tersulit dalam menjalankan bisnis e-niaga. Selama bertahun-tahun, pengecer telah menetapkan beberapa metode penyimpanan inventaris untuk memastikan perputaran yang cepat dan pemborosan yang minimal. Salah satu metode tersebut, yang sangat populer di kalangan pemasok dan produsen, adalah Kuantitas Pesanan Minimum (MOQ).

Sampai beberapa waktu yang lalu, MOQ umumnya digunakan oleh grosir dan importir untuk menjual ke pengecer. Namun, akhir-akhir ini, banyak vendor e-commerce juga yang memulai praktik ini. Banyak dari Anda pasti pernah menemukan hal-hal seperti 'pengiriman gratis di atas $100' saat berbelanja online.

Dalam postingan ini, kita melihat lebih dalam apa itu MOQ, apakah berguna untuk bisnis, dan bagaimana cara menetapkannya untuk toko Anda. Pantau terus!

Apa itu Jumlah Pesanan Minimum?

Kuantitas Pesanan Minimum mengacu pada jumlah barang paling sedikit yang dapat dibeli seseorang dari suatu bisnis. Itu juga bisa diatur pada nilai pesanan minimum. Misalnya, Anda adalah distributor kipas langit-langit yang hanya menerima pesanan pembelian minimal 10 unit atau yang harganya di atas $500. Alasan untuk melakukannya adalah untuk mengurangi kerugian dan melindungi margin keuntungan.

Pengiriman, produksi, dan biaya logistik lainnya dapat menumpuk, yang pada akhirnya mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Dengan MOQ, pemilik tahu berapa banyak yang akan mereka hasilkan dengan setiap pesanan. Ini langkah yang cerdas, tetapi juga bisa terasa membatasi pelanggan. Inilah mengapa kami akan membagikan beberapa cara jitu untuk memasukkan MOQ tanpa menolak pelanggan. Sebelum itu, mari kita cari tahu bagaimana memutuskan apa yang seharusnya menjadi MOQ Anda.

Bagaimana Menghitung MOQ?

MOQ yang benar untuk bisnis apa pun adalah biaya minimum atau jumlah pesanan yang diperlukan untuk menghasilkan keuntungan pada setiap penjualan. Mencari tahu angka itu sepenuhnya tergantung pada mencari tahu seluk beluk bagaimana bisnis Anda beroperasi.

1) Mengantisipasi Permintaan

Menentukan berapa banyak item yang Anda perlukan hingga titik pemesanan ulang sangat penting dalam menentukan MOQ Anda. Salah satu tujuan MOQ adalah perputaran persediaan yang lebih cepat untuk menjaga harga tetap terkini dan menghemat biaya penyimpanan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperkirakan permintaan secara akurat untuk menghindari unit stok yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang dibutuhkan.

Selain itu, perhitungkan waktu yang dihabiskan untuk produksi dan pengiriman. Berapa lama waktu yang dibutuhkan pemasok/produsen untuk mengirimkan barang dagangan Anda? Bisakah mereka mempercepat pembuatan dan pengiriman jika Anda tiba-tiba kehabisan buku terlaris? Memiliki jawaban yang jelas atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih aman.

2) Hitung Nilai Positif Arus Kas Anda

Sebuah bisnis dikatakan telah mencapai arus kas positif atau titik impas ketika mulai menghasilkan lebih banyak uang daripada yang diinvestasikan. Untuk mengetahui titik impas Anda, Anda harus menentukan berapa banyak item yang perlu Anda jual atau berapa banyak pendapatan yang harus Anda hasilkan per penjualan agar tetap menguntungkan.

Saat menghitung pengeluaran bisnis Anda, pastikan untuk menyertakan biaya pengelolaan gudang, gaji staf, harga integrasi operator, dll.

3) Memahami Biaya Penyimpanan Inventaris

Biaya penyimpanan atau penyimpanan inventaris adalah biaya yang dikeluarkan oleh bisnis apa pun untuk memelihara inventaris. Ini termasuk biaya overhead seperti sewa, tagihan listrik, biaya tenaga kerja, dll.

Biaya penyimpanan Anda bergantung pada apa strategi pengelolaan inventaris Anda, misalnya, FIFO (First In, First Out) atau LIFO (Last In First Out). Menghitung biaya pengangkutan secara akurat akan membantu Anda menemukan MOQ ideal Anda.

Setelah Anda menyelesaikan semua angka, akan mudah untuk menetapkan MOQ yang akurat dan selalu menguntungkan dengan setiap pesanan. Meskipun memastikan operasi bisnis yang sukses, banyak bisnis e-niaga berhati-hati dalam memasang MOQ. Di bawah ini, kita akan menemukan bagaimana strategi ini membantu peritel dan cara menetapkannya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

4 Manfaat Utama Membutuhkan Kuantitas Pesanan Minimum untuk Pengecer E-niaga

MOQ memberikan imbalan yang dijamin untuk semua penjual online. Mari kita lihat beberapa manfaat utama yang ditawarkannya.

1) Peningkatan Arus Kas

Menetapkan jumlah pesanan minimum dapat bermanfaat bagi penjual dan pembeli. Untuk vendor, itu berarti lebih sedikit modal kerja yang terikat pada stok yang tidak terjual atau mati dan, oleh karena itu, ketersediaan finansial untuk berinvestasi pada lebih banyak produk. Bagi pelanggan, ini berarti keuntungan pembelian massal seperti harga produk dan pengiriman yang lebih rendah.

2) Tingkat Stok Optimal

MOQ yang diukur secara akurat akan menyelamatkan bisnis Anda dari inventaris yang salah kelola dengan titik pemesanan ulang yang ditentukan dengan baik. Setiap perusahaan e-niaga ingin mengosongkan inventaris secepat mungkin, tetapi tidak selalu demikian. MOQ membawa pemilik toko selangkah lebih dekat ke kenyataan itu dengan perkiraan stok dan penjualan.

3) Peningkatan Keuntungan

Keberhasilan MOQ terletak pada pemahaman penawaran dan permintaan. Saat memperkirakan jumlah pesanan minimum, bisnis tidak menebak-nebak berapa penjualan tahunan atau triwulanan mereka. Mereka hampir yakin dengan jumlahnya karena mereka tahu pasar mereka dengan sangat baik. Dalam skenario ini, MOQ membantu menghasilkan lebih banyak pendapatan dan margin keuntungan yang terjamin daripada model bisnis lainnya.

4) Biaya Pengiriman Lebih Rendah

Pengiriman massal biasanya jauh lebih murah daripada pengiriman dalam jumlah kecil. Dengan MOQ yang ditetapkan pada 50 atau 100 unit atau bahkan jumlah pesanan, Anda akan memindahkan banyak barang sekaligus. Ini membuat bisnis online memenuhi syarat untuk beberapa diskon pengiriman dengan operator terbaik seperti FedEx, UPS, DHL, USPS, dll.

5 Praktik Terbaik MOQ yang Harus Diikuti Setiap Toko Online Untuk Keuntungan Maksimal

Sekarang setelah Anda memutuskan untuk mencoba MOQ untuk perusahaan Anda, saatnya mempelajari cara terbaik untuk melakukannya.

1) Dorong AOV yang Lebih Tinggi

Pada awalnya, pelanggan yang sudah mengenal toko Anda mungkin akan terkejut atau bahkan khawatir dengan MOQ baru. Untuk memudahkan mereka, cobalah bundling atau kitting untuk meningkatkan average order value (AOV). Misalnya, jual satu pak berisi 3 kaos seharga $90, bukan $40 per buah.

Atau Anda dapat mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak dengan penawaran pengiriman gratis dengan nilai pesanan minimum. Untuk lebih memperkaya pengalaman mereka, pamerkan produk unggulan sesuai dengan pembelian mereka sebelumnya atau tawarkan hadiah gratis dengan pembelanjaan minimum.

2) Hilangkan SKU Lambat dengan Flash Sale

Penjualan adalah cara tercepat dan termudah untuk memindahkan barang yang sepertinya tidak pernah benar-benar habis. Pikirkan stok lama atau produk yang tidak diambil pelanggan Anda. Obral musiman, liburan, atau Black Friday bagus untuk membebaskan modal kerja itu. Dan dengan MOQ tetap, Anda akan menjual lebih banyak barang daripada sebelumnya.

3) Tingkatkan Perputaran Persediaan dengan Harga Menarik

Metode MOQ hanya berfungsi jika harga produk Anda benar. Pertahankan harga Anda kompetitif tetapi tidak pernah terlalu tinggi. Selain itu, margin yang diberikan oleh MOQ harus memungkinkan Anda sedikit menurunkan harga untuk mendatangkan lebih banyak pelanggan. Demikian pula, nilai MOQ yang sangat tinggi juga akan membuat pembeli enggan menyelesaikan pembelian mereka.

4) Menyingkirkan Pelanggan Biasa

Tampaknya mengerikan, tetapi tidak semua pelanggan dibuat sama. Secara teknis, sebuah bisnis ingin menyambut pembeli sebanyak mungkin (baru atau lama) untuk kesuksesan jangka panjang. Tapi ingat, akuisisi pelanggan itu mahal. Jika toko Anda menerima lebih banyak pelanggan biasa atau pemburu barang murah daripada yang berulang, maka Anda mungkin tidak menghasilkan keuntungan sebanyak yang Anda inginkan.

Pelanggan berulang adalah tulang punggung dari semua usaha e-niaga yang sukses, dan mereka menghasilkan nilai 10x lebih banyak dalam pembelian mereka setelah pembelian pertama. Oleh karena itu, meskipun menetapkan MOQ terasa kontraproduktif untuk tujuan langsung, itu akan terbayar dalam jangka panjang dengan menciptakan kumpulan pelanggan setia.

5) Berinvestasi dalam Sistem Manajemen Inventaris yang Baik

Karena manajemen inventaris yang tepat adalah bagian besar dari penerapan strategi MOQ yang berhasil, penting untuk menutup semua celah. Itu berarti memaksimalkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia dengan memilih manajemen inventaris atau sistem manajemen gudang.

Saat Anda menambahkan lebih banyak produk ke penawaran Anda, perangkat lunak manajemen inventaris dapat membantu menyiapkan titik pemesanan ulang dan memberi tahu Anda tentang menipisnya tingkat stok. Ini juga dapat membantu Anda mengidentifikasi buku terlaris, stok bergerak lambat, dan memahami permintaan dengan lebih baik. Terakhir, ini memastikan pesanan dikirimkan dengan benar dan tepat waktu.

Kesimpulan

Kami berharap sekarang Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang jumlah pesanan minimum dan apakah itu langkah yang tepat untuk bisnis Anda. Jika Anda seorang dropshipper atau pemasok di bidang e-niaga, memasukkan MOQ akan sangat membantu. Pengecer e-niaga juga dapat memasukkannya dengan aman jika mereka mengetahui seluk beluk bisnis mereka. Hanya Anda yang memiliki kekuatan untuk memutuskan apa yang tepat untuk bisnis Anda. Semua yang terbaik dalam usaha Anda!

FAQ

1) Perusahaan e-niaga mana yang harus menetapkan Kuantitas Pesanan Minimum?

Setiap pemilik atau pemasok bisnis e-niaga yang menginginkan pendapatan terukur tetap dari setiap penjualan harus menetapkan jumlah pesanan minimum. Tujuan dari MOQ adalah memastikan margin penjualan tetap utuh meskipun jumlah pesanan banyak. Bisnis yang tidak ingin menyimpan inventaris dalam jangka waktu lama juga dapat mempertimbangkan untuk memperbaiki MOQ.

2) Apakah MOQ melindungi bisnis dari kerugian?

Ya, MOQ selalu memastikan bisnis tetap menguntungkan dengan setiap penjualan. Namun, ada lebih banyak cara di mana MOQ membantu, seperti menyeimbangkan tingkat inventaris agar tidak pernah menghadapi kehabisan stok atau stok mati, menghemat biaya pengiriman dan administrasi, dan mempertahankan arus kas yang lebih baik.