6 Langkah untuk Mencapai E-niaga yang Dipersonalisasi untuk Penjualan yang Lebih Baik

Diterbitkan: 2023-05-16

Ketika industri e-commerce terus tumbuh dan menjadi lebih kompetitif, semakin penting bagi bisnis untuk membedakan diri dari pesaing mereka. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menerapkan perangkat lunak e-niaga yang dipersonalisasi untuk pelanggan.

Personalisasi telah meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pelanggan, menghasilkan penjualan dan pendapatan yang lebih baik. Berikut adalah enam langkah yang dapat diambil bisnis untuk mencapai e-niaga yang dipersonalisasi untuk penawaran yang lebih baik.

Langkah 1: Berinvestasi dalam Perangkat Lunak Personalisasi E-niaga

Langkah pertama dalam mencapai e-niaga yang dipersonalisasi adalah berinvestasi dalam perangkat lunak personalisasi e-niaga. Perangkat lunak ini memungkinkan bisnis mengumpulkan data tentang perilaku dan preferensi pelanggan mereka, yang dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi. Beberapa opsi perangkat lunak personalisasi e-niaga yang populer termasuk Dynamic Yield, Monetate, dan Personyze.

Langkah 2: Analisis Data Pelanggan

Setelah perangkat lunak personalisasi e-niaga tersedia, saatnya menganalisis data pelanggan. Data ini dapat mencakup berbagai informasi, seperti riwayat pembelian, perilaku penelusuran, dan demografi. Dengan menganalisis data ini, bisnis dapat memperoleh wawasan tentang apa yang diminati pelanggan mereka dan apa yang kemungkinan besar akan mereka beli.

Langkah 3: Segmen Pelanggan

Setelah menganalisis data pelanggan, bisnis harus mengelompokkan pelanggan mereka berdasarkan perilaku dan preferensi mereka. Segmentasi memungkinkan perusahaan untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan karakteristik bersama, membuat pengalaman yang dipersonalisasi untuk setiap grup menjadi lebih mudah. Misalnya, peritel pakaian mungkin mengelompokkan pelanggannya menurut jenis kelamin, usia, dan preferensi gaya.

Langkah 4: Buat Rekomendasi Produk yang Dipersonalisasi

Setelah pelanggan tersegmentasi, bisnis dapat membuat rekomendasi produk yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat pembelian, perilaku penelusuran, dan informasi demografis. Gaun penjelajahan pelanggan mungkin disarankan untuk memilih gaun yang sesuai dengan preferensi gaya mereka.

Langkah 5: Terapkan Visualizer Produk

Visualizer produk adalah alat yang memungkinkan pelanggan untuk melihat seperti apa produk sebelum mereka membelinya. Ini bisa sangat berguna untuk efek seperti pakaian atau furnitur, di mana pelanggan ingin mengetahui bagaimana tampilan produk di tempat mereka sebelum mereka melakukan pembelian. Dengan menerapkan visualisator produk, bisnis dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan menarik bagi pelanggan mereka.

Langkah 6: Uji dan Perbaiki

Terakhir, bisnis harus terus menguji dan menyempurnakan pengalaman e-niaga yang dipersonalisasi. Ini dapat melibatkan pengujian A/B berbagai rekomendasi produk, visualisator, dan fitur khusus lainnya untuk melihat mana yang terbaik untuk setiap segmen pelanggan. Bisnis dapat terus menyempurnakan pengalaman yang dipersonalisasi untuk meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pelanggan, yang menghasilkan penjualan dan pendapatan yang lebih baik.

E-commerce yang dipersonalisasi menjadi semakin penting untuk bisnis yang ingin membedakan diri dari pesaing mereka. Dengan berinvestasi dalam perangkat lunak personalisasi e-niaga, menganalisis data pelanggan, mensegmentasi pelanggan, membuat rekomendasi produk yang dipersonalisasi, menerapkan visualisator produk, dan terus menguji dan menyempurnakan pengalaman mereka, bisnis dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menarik dan dipersonalisasi bagi pelanggan mereka, yang menghasilkan pengalaman berbelanja yang lebih baik. penjualan dan pendapatan.

Manfaat Memiliki Saluran Penjualan E-niaga yang Dipersonalisasi

E-commerce yang dipersonalisasi menawarkan beberapa manfaat bagi bisnis dan pelanggan. Berikut adalah beberapa manfaat penting dari memiliki e-niaga yang disesuaikan:

1. Peningkatan Keterikatan dan Kepuasan Pelanggan

Pengalaman e-niaga yang dipersonalisasi dirancang agar lebih relevan dan menarik bagi setiap pelanggan. Dengan menyesuaikan pengalaman berbelanja dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan, bisnis dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi kemungkinan pelanggan meninggalkan keranjang belanja mereka.

2. Peningkatan Penjualan dan Pendapatan

Pengalaman e-niaga yang dipersonalisasi juga dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan untuk bisnis. Dengan memberikan rekomendasi dan visualisasi produk yang relevan, perusahaan dapat meningkatkan kemungkinan pembelian pelanggan. Penelitian telah menunjukkan bahwa rekomendasi produk yang dipersonalisasi dapat meningkatkan rasio konversi hingga 300%.

3. Peningkatan Loyalitas Pelanggan

Pengalaman e-niaga yang dipersonalisasi juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang merasa bisnis memahami kebutuhan dan preferensi mereka lebih mungkin untuk kembali dan melakukan pembelian berulang. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan nilai seumur hidup pelanggan dan pendapatan jangka panjang untuk bisnis.

4. Peningkatan Retensi Pelanggan

Pengalaman e-niaga yang dipersonalisasi juga dapat membantu bisnis mempertahankan pelanggan. Perusahaan dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menarik dan memuaskan yang mendorong pelanggan untuk kembali dengan memberikan rekomendasi dan visualisasi produk yang disesuaikan. Ini bisa menjadi sangat penting untuk bisnis yang menjual produk dengan siklus pembelian yang panjang, seperti furnitur atau elektronik.

5. Keunggulan Kompetitif

Pengalaman e-niaga yang dipersonalisasi juga dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis. Dengan menawarkan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan menarik, perusahaan dapat membedakan dirinya dari pesaing dan menarik pelanggan baru. Ini bisa menjadi sangat penting di pasar yang ramai di mana diferensiasi bisa menjadi sulit.

6. Penghematan Biaya

Pengalaman e-niaga yang dipersonalisasi juga dapat menghasilkan penghematan biaya untuk bisnis. Dengan menyesuaikan pengalaman berbelanja dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat mengurangi kemungkinan pengembalian, penukaran, dan permintaan dukungan pelanggan. Hal ini dapat menyebabkan biaya yang lebih rendah dan keuntungan yang lebih tinggi untuk bisnis.

Kesimpulannya, pengalaman e-commerce yang dipersonalisasi menawarkan beberapa manfaat bagi bisnis dan pelanggan. Dengan meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pelanggan, meningkatkan penjualan dan pendapatan, meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan, memberikan keunggulan kompetitif, dan menawarkan penghematan biaya, bisnis dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menarik dan memuaskan yang menguntungkan bagi diri mereka sendiri dan pelanggan mereka.