Daftar Ecommerce Terbaik di Indonesia 2021
Diterbitkan: 2021-11-03Persaingan e-commerce tanah air, dikatakan cukup kompetitif sekali.
Apalagi persaingan raksasa e-commerce ini, memang membuat peta e-commerce Indonesia berubah dari tahun ke tahun.
Maraknya pamor perdagangan online tak lepas dari peran pandemi COVID-19 yang memaksa masyarakat beralih dari sistem konvensional ke sistem digital. Dari sederet sektor yang bertransformasi, e-commerce menjadi penopang utama perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Hingga November 2021, penguasa e-commerce Indonesia masih dipegang oleh 6 perusahaan raksasa.
Ada merger baru Tokopedia dengan Gojek, bukalapak yang baru saja IPO, Shopee, Lazada, Blibli hingga JD.id.
Memang, akhir tahun ini, nama Tokopedia dan Shopee menjadi dua nama e-commerce yang bersaing ketat dengan banyaknya pengunjung situs dan jumlah unduhan aplikasi.
Berikut 10 e-commerce dengan pengunjung situs bulanan terbanyak di Indonesia:
1. Tokopedia
Unicorn ini terpantau ramai dengan berbagai aksi korporasi. Salah satunya adalah merger dengan Gojek beberapa waktu lalu menjadi GoTo. Dengan merger tersebut, eksposur publik terhadap Tokopedia semakin luas.
Bahkan, Tokopedia mampu menggeser juara bertahan sejak tahun lalu, Shopee di peringkat pertama. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, Tokopedia berhasil menarik 135,07 juta pengunjung situs setiap bulannya.
Angka ini melonjak 88,82% dari kunjungan bulanan pada periode yang sama tahun 2020, yaitu 71,53 juta pengunjung. Namun jika ditarik ke belakang, jumlah kunjungan Tokopedia pada kuartal I 2019 tercatat sebagai yang tertinggi hingga tahun ini.
Saat itu, Tokopedia menerima 137,20 juta kunjungan bulanan. Alhasil, jumlah kunjungan bulanan tokopedia awal tahun ini belum mampu bersaing di kuartal I 2019.
Sementara itu, peringkat di AppStore, iprice mencatat Tokopedia berada di peringkat ke-2. Sedangkan di Playstore berada di peringkat ke-4.
Pada periode yang sama, jumlah pengikut akun resmi Tokopedia di Media Sosial Twitter tercatat 807.100, Instagram 3,41 juta, Facebook 6,53 juta, dan memiliki 5.365 karyawan.
Tentu hasil ini masih bisa berubah, apalagi dengan Tokopedia yang kini sudah bergabung dengan Gojek menjadi GoTo. Tokopedia tentunya akan lebih meningkatkan strategi dan kerjasama strategis dengan mitra yang sudah ada.
2. Shopee
Shopee diketahui merajai jumlah kunjungan bulanan sepanjang tahun 2020, sayangnya di awal tahun ini harus bergeser sedikit ke peringkat kedua. Shopee memiliki 124,40 juta pengunjung situs bulanan.
Meski sedikit outsized, Shopee tetap menjadi juara bertahan dalam konteks peringkat e-commerce baik di AppStore maupun PlayStore.
Kabar baiknya, meski peringkatnya turun, namun pengunjung situs bulanan shopee tetap tumbuh ciamik. Dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2020, jumlah pengunjung bulanan naik 73,91% secara tahunan.
Saat itu, Shopee sudah menduduki peringkat pertama. Peningkatan jumlah pengunjung bulanan juga tercatat sejak kuartal I 2019, pada periode tersebut Shopee dikunjungi 71,53 juta pengunjung per bulan.
Kemudian, pada kuartal I tahun 2021, jumlah pengikut akun resmi Shopee di Media Sosial Twitter tercatat 578.000, Instagram 7,65 juta, Facebook 21,55 juta, dan memiliki 10.530 karyawan.
Dengan jumlah karyawan sebanyak itu, Shopee menjadi e-commerce dengan jumlah karyawan terbesar di Indonesia.
3. Bukapalak
Di peringkat ketiga ada Bukapalak, satu-satunya e-commerce yang sudah terdaftar di bursa sepertinya betah di posisinya sekarang. Sejak tahun lalu, Bukalapak menempati urutan ketiga e-commerce dengan pengunjung situs bulanan terbanyak.
Rinciannya, pada kuartal I 2021 sebesar 34,17 juta, kuartal II 2020 sebesar 37,63 juta, dan pada kuartal I 2019 bahkan mencapai 115,25 juta. Dari data tiga tahun berturut-turut, Bukapalak mengalami penurunan jumlah kunjungan bulanan secara konsisten.
Dilihat dari media sosial resminya, Bukalapak memiliki e-commerce paling sedikit di antara lima pesaing utamanya. Jumlah pengikut akun resmi Bukalapak di media sosial Twitter tercatat 206.000, Instagram 1,56 juta, Facebook 2,51 juta, dan memiliki 2.371 karyawan.
4. Lazada
Bertengger di peringkat keempat ada Lazada dengan jumlah pengunjung web bulanan 30,51 juta. Mengalahkan jumlah pengunjung, peringkat Lazada di AppStore berada di urutan ketiga dan PlayStore kedua.
Dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2020, pengunjung bulanan Lazada meningkat. Pada periode tersebut, pengunjung bulanan Lazada mencapai 24,40 juta. Lagi-lagi 2019 menjadi periode emas sejumlah e-commerce, Lazada sendiri mencatatkan jumlah pengunjung bulanan hingga 52,04 juta.
Sementara itu, jumlah pengikut akun resmi Lazada di Media Sosial Twitter tercatat 425.000, Instagram 2,91 juta, Facebook 31,24 juta, dan memiliki 3.997 karyawan.
5. Blibli
Blibli menempati peringkat kelima sebagai e-commerce dengan jumlah pengunjung situs bulanan tertinggi di Indonesia. Tercatat, pengunjung bulanan Blibli pada kuartal I 2021 mencapai 19,59 juta.
Pada periode yang sama, jumlah pengikut akun resmi Blibli di Media Sosial Twitter tercatat 525.300, Instagram 1,59 juta, Facebook 8,59 juta, dan memiliki 1.999 karyawan.
Dari data yang sama, ternyata kunjungan bulanan Blibli terpantau turun dari kuartal I 2019 ke kuartal I 2021. Pada kuartal I 2019, Blibli menerima 32,59 juta kunjungan situs bulanan.
Namun, pada kuartal I 2020 hanya tercatat 17,60 juta kunjungan. Artinya, terjadi koreksi sebesar 14,99% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sehingga jika ditotal, Blibli mengalami penurunan jumlah kunjungan situs sebesar 39,88% selama periode kuartal I 2019 hingga kuartal I 2021.
>>>Produk halal Indonesia siap menembus pasar domestik dan global
Tentang Boxme: Boxme adalah jaringan pemenuhan E-commerce utama di Asia Tenggara, memungkinkan pedagang di seluruh dunia untuk menjual secara online ke wilayah ini tanpa perlu membangun kehadiran lokal. Kami memberikan layanan kami dengan menggabungkan dan mengoperasikan rantai nilai satu atap dari profesi logistik termasuk: Pengiriman internasional, bea cukai, pergudangan, koneksi ke pasar lokal, pick and pack, pengiriman last-mile, pengumpulan pembayaran lokal dan pengiriman uang luar negeri.