Peran Cloud dalam Mengelola Datafikasi untuk Bisnis

Diterbitkan: 2024-02-14

Tahukah Anda bahwa 147 Zettabyte data diperkirakan akan dihasilkan di seluruh dunia pada tahun 2024? Percaya atau tidak, ini berarti tambahan data sebesar 27 zettabytes akan dihasilkan tahun ini dibandingkan tahun 2023 dan itu merupakan angka yang sangat besar. Kita semua tahu bahwa data adalah faktor pendorong utama di balik strategi bisnis yang efektif. Menganalisis data tidak hanya mengungkap tren yang tersembunyi tetapi juga memberikan berbagai wawasan tentang bisnis yang sebelumnya tidak diketahui. Oleh karena itu, kita dapat mengklaim bahwa data adalah mata uang dalam lanskap digital saat ini. Mari kita lihat beberapa statistik yang mengungkapkan nilai sebenarnya dari data.

  • Ukuran pasar datafikasi global bernilai USD 310,19 miliar pada tahun 2022 dan diperkirakan akan mencapai sekitar USD 1,013,57 miliar pada tahun 2032, meningkat pada CAGR sebesar 12,57% selama periode perkiraan dari tahun 2023 hingga 2032.
  • Berdasarkan Deployment, segmen cloud mendominasi pasar dengan pangsa pasar terbesar sebesar 54%.

Setelah menganalisis statistik tersebut, terbukti bahwa data memiliki nilai yang signifikan dalam ekosistem digital saat ini. Mari kita mulai perjalanan ini dan memahami dasar-dasar datafikasi, prosesnya serta peran cloud dalam mengembangkan datafikasi.

Memahami Datafikasi

Datafikasi adalah proses mengubah berbagai jenis informasi, seperti pengukuran fisik, perilaku manusia, transaksi bisnis, atau parameter analog lainnya menjadi data digital yang dapat dianalisis, diproses, dan digunakan untuk berbagai tujuan. Proses ini melibatkan pengumpulan, pemrosesan, dan penyimpanan data, serta penggunaan algoritma dan teknik komputasi lainnya untuk mengekstrak wawasan dan nilai dari data.

Datafikasi menjadi semakin penting dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan pertumbuhan jumlah data yang dihasilkan oleh dunia usaha, pemerintah, dan individu secara eksponensial. Hal ini sebagian didorong oleh kemajuan teknologi, seperti Internet of Things, yang memungkinkan perangkat mengumpulkan dan berbagi data secara otomatis, dan kebangkitan media sosial, yang menghasilkan konten buatan pengguna dalam jumlah besar.

Esensi Datafikasi untuk Bisnis

Datafikasi secara proaktif memungkinkan bisnis untuk menyederhanakan operasi dengan mengotomatiskan tugas-tugas manual yang memakan waktu atau operasi yang memerlukan keahlian khusus. Misalnya, sebuah organisasi dapat menggunakan perangkat lunak otomatisasi untuk menghasilkan laporan dengan cepat dari kumpulan data besar tanpa perlu menganalisis data secara manual. Otomatisasi juga memungkinkan perusahaan mengurangi biaya yang terkait dengan aktivitas padat karya seperti pemrosesan penggajian atau pengelolaan stok.

Organisasi dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dengan memiliki akses terhadap data real-time. Datafikasi menawarkan pandangan komprehensif tentang kinerja bisnis di berbagai departemen dan proses yang memfasilitasi para eksekutif untuk mengidentifikasi tren perilaku pelanggan atau vertikal yang perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan keuntungan. Selain itu, analisis prediktif memungkinkan perusahaan memproyeksikan kebutuhan di masa depan sehingga mereka dapat lebih mempersiapkan diri menghadapi perubahan kondisi pasar atau permintaan konsumen. Oleh karena itu, hal ini membantu mereka merumuskan dan menerapkan strategi efektif yang meningkatkan produktivitas bisnis secara keseluruhan.

Cloud Mengelola Bisnis Datafikasi

Proses Datafikasi

Sebelum kita mendalami detailnya, mari kita pahami apa saja berbagai proses yang memainkan peran penting dalam datafikasi. Beberapa proses datafikasi yang paling penting adalah pengumpulan data, pemrosesan awal data, penyimpanan data, pemrosesan data, visualisasi data, dan pemanfaatan data. Mari kita masuk ke detailnya dan memahami esensi dari setiap proses.

Pengumpulan data

Pertama, pengumpulan data adalah proses pengumpulan data dari berbagai sumber. Sumber tersebut adalah sensor, media sosial, transaksi keuangan, atau jenis media digital atau analog lainnya. Data ini dapat dikumpulkan secara real-time atau secara berkala, bergantung pada kasus penggunaan spesifik. Selain itu, jumlah data yang dikumpulkan dari sumber-sumber ini dapat bervariasi sesuai kebutuhan bisnis.

Pemrosesan Awal Data

Tahukah Anda bahwa data mentah sangat tidak terstruktur dan terdistribusi tidak merata? Oleh karena itu, agar data ini lebih berguna dan tidak terstruktur, kita perlu memproses data mentahnya terlebih dahulu. Di sinilah prapemrosesan data berperan. Pemrosesan awal data melibatkan pembersihan, pemfilteran, dan transformasi data mentah agar lebih berguna untuk analisis. Hal ini dapat mencakup tugas-tugas seperti menghapus duplikat, memperbaiki kesalahan, dan mengubah data ke dalam format yang konsisten.

Penyimpanan data

Setelah data diproses sebelumnya, data tersebut perlu disimpan dalam format yang sesuai untuk dianalisis. Ini dapat mencakup database tradisional, data lake, atau penyimpanan cloud. Penyimpanan data sangat penting karena penyimpanan data yang tidak tepat dapat mengakibatkan hilangnya data.

Analisis data

Analisis data melibatkan penggunaan berbagai teknik dan alat untuk mengekstraksi wawasan dan membuat prediksi dari data. Ini dapat mencakup algoritme pembelajaran mesin, analisis statistik, atau alat visualisasi. Analisis data sangat penting dan merupakan langkah terpenting karena dapat mengungkap berbagai tren dan pola yang tersembunyi.

Visualisasi data

Langkah ini adalah menyajikan data dengan cara yang mudah dipahami dan diinterpretasikan. Hal ini dapat mencakup pembuatan bagan, grafik, dan jenis visualisasi lainnya yang mudah digunakan dan menarik secara visual yang memudahkan untuk melihat pola dan tren dalam data.

Pemanfaatan Data

Ini adalah langkah terakhir di mana wawasan dan prediksi yang diperoleh dari analisis data digunakan untuk mengambil keputusan dan mengambil tindakan. Hal ini dapat mencakup mengotomatiskan proses tertentu, mengoptimalkan operasi bisnis, atau memberikan informasi dalam pengambilan keputusan strategis. Hasilnya dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas berbagai produk dan layanan.

Cloud: Kekuatan Transformatif di Balik Datafikasi

Ketika kita berbicara tentang beberapa gigabyte data saja, umumnya kita lebih suka menyimpannya di hard disk fisik. Namun ketika kita berbicara tentang penyimpanan dan pemrosesan data berskala besar, cloud memainkan peran penting dalam menyimpan dan mengelola data ini secara efektif. Cloud memberdayakan datafikasi dengan menyediakan infrastruktur yang sangat aman, berkinerja tinggi, dan dapat disesuaikan dengan permintaan yang terus meningkat. Mari kita selami detailnya dan mempelajari faktor-faktor cloud yang menjadi tulang punggung datafikasi.

Tingkat Keamanan yang Lebih Tinggi

Menurut Statista, masalah keamanan cloud yang paling utama adalah kehilangan dan kebocoran data (69%), dan privasi/kerahasiaan data (66%), diikuti oleh paparan kredensial yang tidak disengaja (44%). Tidak dapat disangkal bahwa keamanan adalah hal terpenting di era digital saat ini. Data yang disusupi dapat menjadi bencana besar bagi bisnis dan dapat mengakibatkan kerugian besar. Karena data sensitif perlu dilindungi dengan cara apa pun, cloud terbukti sangat aman dalam menyimpan dan mengelola data. Cloud menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat seperti firewall dan enkripsi kuat yang melindungi data dari serangan eksternal. Hal ini memungkinkan organisasi untuk merasa tenang karena mereka tahu data mereka aman.

Skalabilitas untuk Permintaan Masa Depan

Kita semua sadar betul bahwa data dihasilkan terus menerus dan akan ada data yang sangat besar di masa depan. Karena produksi data sudah diantisipasi akan meningkat di masa depan, kita memerlukan infrastruktur yang terukur. Untungnya, awan muncul dan terbukti menjadi penyelamat. Cloud memiliki kemampuan untuk meningkatkan sumber dayanya berdasarkan kebutuhan. Hal ini dapat semakin memberdayakan datafikasi bagi dunia usaha karena organisasi global dapat memanfaatkan kekuatan datafikasi.

Pencadangan dan Pemulihan Data Otomatis

Kami telah menekankan betapa pentingnya data bagi organisasi. Oleh karena itu, menjaga keamanan dan keamanan data sangatlah penting. Namun bahkan setelah menerapkan berbagai tindakan, masih ada kemungkinan data dapat disusupi. Hal ini dapat terjadi karena serangan eksternal atau masalah teknis. Kehilangan data dalam situasi ini dapat menimbulkan kerugian yang signifikan bersamaan dengan gangguan operasional. Untungnya, cloud menawarkan pencadangan data secara rutin bersama dengan mekanisme pemulihan bencana yang kuat. Jadi, meskipun data disusupi, mekanisme pemulihan bencana dapat mengambil data sesegera mungkin, dan pencadangan rutin dapat menjaga data tetap diperbarui. Oleh karena itu, cloud mempromosikan datafikasi untuk bisnis yang bekerja dengan data dalam jumlah besar.

Redundansi dan Ketersediaan Tinggi

Tahukah Anda bahwa pemadaman listrik atau masalah teknis lainnya di cloud dapat mengganggu operasional bisnis secara signifikan? Namun untungnya hal ini tidak terjadi di lanskap digital saat ini. Pusat data dan organisasi cloud hosting menerapkan solusi cadangan daya redundan yang memastikan infrastruktur cloud mereka tersedia 24/7. Organisasi seperti Cyfuture memiliki 4 pusat data besar yang beroperasi di India bersama dengan 3 pusat data yang akan datang. Hal ini memastikan ketersediaan sumber daya kapan saja, di mana saja. Selain itu, seluruh infrastruktur cloud terus dikelola dan ditingkatkan sesuai dengan pedoman industri dan peraturan terbaru.

Akhir kata

Datafikasi sangat penting bagi bisnis yang ingin mendapatkan keunggulan dalam dunia yang sangat kompetitif dan dinamis. Dengan mengubah berbagai jenis informasi menjadi data, bisnis dapat mengungkap rahasia baru dan mengidentifikasi pola tersembunyi yang sebelumnya tidak diketahui. Dengan melakukan langkah-langkah penting seperti pengumpulan data, pemrosesan awal data, penyimpanan data, analisis data, dan visualisasi data, bisnis memanfaatkan kekuatan datafikasi. Cloud, sebagai tulang punggung datafikasi bisnis, memainkan peran penting. Cloud menyediakan infrastruktur yang sangat skalabel, aman, andal, dan efisien. Hal ini memastikan bahwa semua organisasi dapat mengelola, menyimpan, menganalisis, dan memantau data mereka dengan tenang.

Peran Cloud dalam Mengelola cta

Meskipun ada banyak penyedia layanan cloud terkelola di pasar, Cyfuture muncul sebagai penyedia layanan terkemuka. Memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun, Cyfuture berdiri kokoh di pasar dengan portofolio solusi berbasis cloud yang mutakhir. Menjadi pemimpin industri, Cyfuture berkomitmen untuk menyediakan layanan pelanggan yang luar biasa dengan solusi terbaik yang mendorong inovasi. Cyfuture saat ini memiliki 4 pusat data di India yang sangat andal dengan 3 pusat data tambahan yang akan segera dibuka pada tahun 2024. Jika Anda ingin memanfaatkan kekuatan datafikasi atau cloud, pertimbangkan untuk berbicara dengan profesional kami. Keluarga kuat kami yang terdiri lebih dari 2000 profesional benar-benar berkomitmen untuk mewujudkan impian Anda.

FAQ

Q1 Bagaimana dampak datafikasi terhadap bisnis?

Jawaban: Datafikasi memungkinkan bisnis membuat keputusan yang lebih baik dan lebih tepat dengan memberikan wawasan berdasarkan analisis data.Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan operasi mereka, memahami perilaku pelanggan, mengidentifikasi peluang pasar baru, dan mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik. Selain itu, hal ini mengungkapkan berbagai pola dan tren tersembunyi yang memungkinkan organisasi mengambil keputusan strategis.

Q2 Apa saja contoh datafikasi dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Contoh datafikasi dalam kehidupan sehari-hari termasuk penggunaan GPS untuk melacak pergerakan kita, ponsel cerdas yang mengumpulkan data tentang seberapa sering kita menggunakan aplikasi yang berbeda, dan platform media sosial yang mengumpulkan informasi tentang minat dan interaksi kita.Selain itu, gadget seperti jam tangan pintar dapat melacak detak jantung, langkah kaki, dan bahkan jam tidur Anda.