Mengubah Data menjadi Cerita: Panduan Komprehensif untuk Bercerita Data
Diterbitkan: 2024-04-01Setiap departemen dalam organisasi mengumpulkan volume yang sangat besar. Dengan semakin banyaknya jumlah data yang digunakan untuk memandu pengambilan keputusan, setiap orang di perusahaan harus mampu menganalisis data dan menyajikan temuan dengan jelas dan bermakna. Itulah inti dari pengisahan data. Ini memadukan visualisasi dengan narasi untuk memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
Artikel ini mengungkap inti dari penceritaan data, signifikansinya, dan bagaimana Anda dapat menguasai seni bercerita dengan data.
Apa itu Pengisahan Data?
Seperti yang pernah dikatakan Thomas Davenport, salah satu pendiri International Institute for Analytics: “Data tidak ada gunanya jika Anda tidak mengomunikasikannya.”
Itulah masalah utama yang coba dipecahkan oleh data storytelling.
Manusia diciptakan untuk berbagi data dalam bentuk cerita, sehingga mengomunikasikan segala jenis data dalam bentuk cerita yang menarik akan lebih mungkin menarik perhatian audiens Anda. Masalahnya, rentang perhatian kita cukup pendek. Ini menjadi lebih singkat ketika mencoba memproses data selama satu tahun dalam satu laporan.
Itu sebabnya pengisahan data merupakan keterampilan yang penting, baik saat Anda mencoba menyajikan pencapaian kepada pemangku kepentingan, berbagi wawasan dengan kolega, atau membuat dasbor real-time yang dapat ditindaklanjuti.
Komponen Cerita Data
Pada intinya, pengisahan data melibatkan tiga komponen utama:
- Data: Informasi mentah dan kuantitatif yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Ini berfungsi sebagai landasan cerita Anda, memberikan bukti untuk mendukung narasi Anda.
- Narasi : Alur cerita atau rangkaian peristiwa yang menghubungkan titik data Anda. Di sinilah Anda menafsirkan data, menyoroti tren, pola, atau anomali signifikan yang memerlukan perhatian. Narasi memberikan makna pada data Anda dan membuatnya relevan dengan audiens Anda.
- Visualisasi : Penggunaan representasi grafis seperti bagan, grafik, dan peta untuk mengilustrasikan data dalam format yang menarik secara visual dan mudah dicerna. Visualisasi yang baik meningkatkan pemahaman, membuat data kompleks dapat diakses dengan cepat.
Bagaimana Menceritakan Sebuah Kisah dengan Data
Bercerita dengan data merupakan seni dan sains yang membutuhkan ketelitian, wawasan, dan kreativitas. Tujuannya adalah mengubah kumpulan data yang kompleks menjadi narasi yang jelas dan menarik yang mendorong pemahaman dan tindakan. Inilah cara Anda mencapainya:
Langkah 1. Tentukan Karakter Cerita Anda
Hal pertama yang harus Anda pikirkan saat membuat cerita data: siapa yang terpengaruh oleh cerita ini? Sama seperti di buku, cerita biasanya berkisar pada karakter yang dapat dipahami oleh penontonnya.
Langkah ini mengharuskan Anda untuk memahami secara mendalam audiens Anda, penderitaan mereka, ekspektasi, dan latar belakang. Misalnya, jika Anda berbicara dengan pemasar, kisah data Anda harus berkonsentrasi pada seseorang yang meluncurkan kampanye baru dan membuktikan ROI mereka. Jelaskan bagaimana wawasan dari cerita Anda akan membantu mereka mencapai tujuan dan memengaruhi alur kerja mereka.
Langkah 2. Tambahkan Lebih Banyak Konteks pada Cerita Anda
Langkah Anda selanjutnya adalah menambahkan lebih banyak detail pada cerita, seperti waktu, tempat, dan faktor eksternal lainnya. Anda perlu menjelaskan mengapa penting bagi protagonis untuk mencapai tujuan saat ini dan apa yang akan terjadi jika tujuan tersebut gagal.
Kisah data Anda harus menjelaskan pentingnya wawasan yang dijelaskan pada momen tertentu, apa yang terjadi jika protagonis memanfaatkannya dengan benar, dan apa yang terjadi jika tidak.
Ini adalah bagian di mana Anda dapat mulai menggunakan visualisasi untuk memprediksi hasil kedua skenario.
Langkah 3. Tunjukkan Tantangan ke Depan
Dalam fase ini, sangat penting untuk memperkenalkan momen penting ketegangan. Ini akan menjadi tantangan inti dalam narasi Anda.
Masalahnya harus tampak signifikan bagi penonton agar mereka terlibat secara emosional dalam mencari solusi atas masalah tersebut. Selain itu, masalahnya harus familier bagi pendengar Anda atau masalah tersebut tidak akan diterima oleh mereka.
Solusi terhadap masalah ini harus terletak pada wawasan yang disajikan. Tunjukkan bagaimana data yang Anda sajikan dapat memecahkan masalah dan apa imbalan yang menanti protagonis Anda di akhir cerita.
Langkah 4. Usulkan Solusi
Selesaikan cerita Anda dengan solusi yang menampilkan wawasan yang ingin Anda sampaikan melalui cerita. Solusi Anda harus terasa unik dan tak terelakkan, sedangkan imbalannya harus terukur dan bermakna.
Tunjukkan bagaimana protagonis memecahkan masalah, dengan memecahnya menjadi poin-poin yang lebih kecil dan apa yang terjadi setelah masing-masing poin tersebut ditangani. Pastikan bahwa solusi tersebut tidak hanya sesuai dengan audiens utama Anda tetapi juga selaras dengan tujuan perusahaan. Jika audiens diperkecil, apakah mereka melihat nilai tambah bagi organisasi?
Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang harus dipatuhi saat menyusun cerita data Anda:
- Pilih Data yang Tepat: Pilih data yang mendukung narasi dan tujuan Anda. Sangat penting untuk menggunakan data yang akurat dan terkini dari sumber yang dapat dipercaya untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan.
- Gunakan Visual dengan Bijak: Pilih visualisasi yang menyempurnakan narasi Anda dan membuat data kompleks dapat dipahami. Bagan, grafik, dan infografis adalah alat yang efektif untuk menyoroti tren, perbandingan, dan pola.
- Sederhanakan dan Fokus: Hindari membanjiri audiens Anda dengan terlalu banyak informasi. Fokus pada poin-poin penting yang penting untuk narasi Anda. Sederhanakan data yang kompleks dengan memecahnya menjadi bagian-bagian yang mudah dicerna.
- Buat Pesan yang Jelas : Pastikan cerita data Anda memiliki pesan yang jelas dan ringkas. Gunakan bahasa yang lugas dan hindari jargon yang dapat membingungkan audiens Anda.
- Melibatkan dan Membujuk: Kisah data terbaik tidak hanya memberikan informasi tetapi juga melibatkan dan membujuk audiens. Gunakan data Anda untuk membuat argumen yang meyakinkan untuk kesimpulan dan tindakan yang disarankan.
Menggunakan Data untuk Menceritakan Sebuah Kisah: Contoh
Berikut adalah contoh singkat yang menunjukkan bagaimana pengisahan data dapat digunakan secara efektif:
Kinerja Penjualan Seiring Waktu
Sebuah perusahaan mungkin melacak data penjualan di berbagai wilayah dan produk selama beberapa kuartal. Dengan memvisualisasikan data ini dalam diagram garis atau grafik batang, mereka dapat menceritakan kisah pertumbuhan, mengidentifikasi tren musiman, dan menentukan area yang memerlukan perbaikan. Misalnya, penurunan penjualan yang nyata di wilayah tertentu selama Q3 dapat mengarah pada penyelidikan lebih dalam, yang mengungkap penyebab mendasar seperti masalah rantai pasokan atau meningkatnya persaingan. Narasi ini dapat memandu pengambilan keputusan strategis untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.
Analisis Kepuasan Pelanggan
Survei dan formulir umpan balik adalah tambang emas untuk penyampaian data. Menganalisis skor kepuasan pelanggan bersamaan dengan perubahan produk atau layanan dapat mengungkap dampak langsung keputusan bisnis terhadap pengalaman pelanggan. Kisah data mungkin menyoroti bagaimana fitur produk baru menghasilkan lonjakan umpan balik positif atau bagaimana perubahan dalam protokol layanan pelanggan meningkatkan peringkat kepuasan secara keseluruhan. Kisah ini tidak hanya memvalidasi keputusan-keputusan di masa lalu namun juga menginformasikan perbaikan di masa depan.
Sumber Lalu Lintas Situs Web
Untuk bisnis yang hadir secara online, memahami dari mana lalu lintas situs web berasal sangatlah penting. Dengan menganalisis data tentang sumber lalu lintas (misalnya penelusuran organik, media sosial, kunjungan langsung), bisnis dapat menyusun cerita yang menyoroti saluran yang paling efektif. Misalnya, lonjakan lalu lintas dari media sosial setelah kampanye yang ditargetkan dapat menunjukkan keberhasilan kampanye dan membenarkan investasi lebih lanjut dalam strategi pemasaran media sosial.
Perbandingan Kinerja Kampanye
Membandingkan kinerja kampanye pemasaran yang berbeda dapat mengungkap apa yang paling sesuai dengan target audiens. Visualisasi data dapat menunjukkan kampanye mana yang menghasilkan keterlibatan, rasio konversi, atau ROI tertinggi. Kisah ini membantu tim pemasaran memahami elemen kampanye yang sukses, menginformasikan strategi pemasaran masa depan, dan alokasi anggaran.
Ciptakan Kisah Data Pemasaran yang Menarik dengan Improvado
Pengisahan data bukan hanya tentang menyajikan data; ini tentang mengubahnya menjadi narasi yang memberi informasi, melibatkan, dan mendorong tindakan. Namun, ini melibatkan penempatan semua aspek data terlebih dahulu (pengumpulan data, pengorganisasian, pembersihan, analitik, visualisasi, dll.). Membuat cerita tanpa komponen-komponen ini mungkin saja dilakukan, namun tidak akan seefektif itu.
Improvado adalah platform analisis dan intelijen pemasaran terpadu yang didukung AI yang dirancang bagi pemasar dan bisnis untuk memanfaatkan kekuatan data guna mendorong keputusan bisnis yang berdampak. Improvado menghubungkan lebih dari 500+ sumber data, mengintegrasikan data ke dalam gudang terpusat, mengubahnya menjadi wawasan strategis, dan memfasilitasi analisis dan presentasi melalui laporan yang kaya dan dapat ditindaklanjuti.
Dengan Improvado, Anda bisa langsung mendapatkan jawaban atas pertanyaan pemasaran apa pun dan mendukung kisah data dengan wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Pesan panggilan telepon dengan pakar Improvado untuk melihat cara kerja platform ini dan mencari tahu bagaimana platform ini dapat membantu bisnis Anda mencapai sasaran pendapatan.